Gecik Berlian; Lokop terjajah meski Indonesia merdeka sejak 1945

oleh

Catatan Win Wan Nur

Berlian
Berlian

DARI seluruh wilayah Gayo yang mengirimkan wakilnya untuk mengikuti seminar ‘Asal-usul/Budaya Gayo’ di Blangkejeren 25-26 November 2014, wakil-wakil dari Lokop Serbejadi yang wilayahnya masuk Aceh Timur terbilang yang paling antusias.

Rata-rata mereka mengaku sangat gembira berjumpa dengan saudara yang tidak pernah dijumpai dalam waktu yang sangat lama. Suasana akrab penuh persaudaraan yang terbina sepanjang acara membuat mereka terharu sampai berlinang air mata.

Sepanjang 7000 tahun sejarah Gayo (mengutip temuan Ketut Wiradnyana), baru kali ini kita orang Gayo berkumpul bersama.

Gecik Berlian dari Sp II, yang juga dikenal sebagai Gecik Rumpang, karena sudah kehilangan sebagian besar gigi depannya. Mengatakan baru kali inilah mereka merasa begitu diperhatikan.

Sebagai gambaran, bagaimana mereka dianak tirikan di kabupaten tempat mereka berdiam. Gecik Berlian menceritakan pengalamannya ketika mengikuti PKA di Banda Aceh. Ketika mereka akan menampilkan tari Saman. Kontingen Aceh Timur tidak menyediakan panggung yang layak untuk mereka. Untunglah saat mereka sedang kebingungan, mereka dilihat oleh Bupati Gayo Lues yang kemudian mempersilahkan mereka untuk tampil di atas panggung milik Kabupaten Gayo Lues.

Menurutnya, selama ini Orang Gayo Serbejadi benar-benar seperti anak tiri dalam posisi mereka sebagai minoritas di Aceh Timur. Akses jalan, bahkan sinyal telepon seluler pun tidak ada di Lokop.

“Indonesia sudah merdeka sejak tahun 1945, tapi kami di Lokop, sampai hari ini masih terjajah”, Katanya.

Seharusnya dengan apa yang disampaikan oleh Gecik Berlian, tentang bagaimana diskriminasi yang mereka rasakan dalam posisi sebagai minoritas.  Bupati-bupati Gayo yang daerahnya berbatasan dengan kabupaten lain, bisa belajar. Untuk tidak seenaknya melepaskan desa-desa Gayo menjadi bagian dari kabupaten lain. Karena bagaimanapun, tidak ada yang lebih bisa merasakan penderitaan rakyat Gayo dibandingkan saudaranya sendiri.[]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.