Blangkejeren-LintasGayo.co : Diduga akibat keterlambatan dokter, seorang bayi yang baru lahir meninggal di Rumah Sakit Umum (RSU) Sahudin Kutacaane, sang ibu tidak mendapat perawatan dokter selama 6 jam, bahkan saat melahirkan sang ibu mengalami pendarahan.
Kejadian tragis ini terjadi pada Kamis (6/11), Nani Darma seorang ibu yang datang untuk melahirkan dari desa Terutung Kute Kecamatan Darul Hasanah ke RSU Sahudin Kutacane, namun setelah mengalami masa sulit untuk melahirkan hingga menjelang magrib setelah bayi lahir tak lama kemudian meninggal.
Anehnya, komunikasi antara dokter dan perawat serta bidan diruang persalinan hanya melalui sms dan telefon, padahal dalam kondisi yang terlihat kala itu harus ditangani dengan serius minimal dengan operasi persalinan.
Ketika JW bertanya kepada Bidan yang bertugas yang enggan disebut namanya mengakui bahwa hingga kini dokter belum datang-datang, namun obat dan penanganan hanya dilakukan melalui sms dan telepon.
“Sudah kami informasikan kepada dokter pak, tapi hingga kini dia belum datang,”kata bidan tersebut.
Menurut pantauan JW, hingga malam larut dakter yang bernisial PU,SPoG belum juga datang sedangkan anak Nani yang meninggal setelah proses persalinan dibawa ke desanya dan malam itu juga dikebumikan.
Semoga untuk yang akan datang dokter tidak lalai lagi untuk menangani pasien terlebih untuk persalinan, bahkan menurut informasi, dalam hari yang sama terdapat dua orang bayi baru lahir meninggal pada hari yang sama di rumah sakit umum Kutacane juga.
(JW_Herman)
