
Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggota DPR-RI asal Aceh menilai, pembentukan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisis Indonesia di Aceh dapat merusak tatanan politik Aceh yang sudah terbangun Politisi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut koalisi itu hanya sementara saja untuk kepentingan pilpres.
“Koalisi KMP dan KIH hanya koalisi sementara untuk kepentingan pilpres saja,” kata Irmawan Kepada LintasGayo.co, Minggu (16/11/2014) via BlackBerry Massanger dari Jakarta.
Menurutnya, seharusnya kedua koalisi ini harus sudah bubar karena pilpres sudah selesai, dan dalam ketatanegaraan Indonesia juga tifdak mengenal Koalisi Merah Putih atau Koalisis Indonesia Hebat, yang dikenal adalah partai atau fraksi saja.
“Untuk itu kepada seluruh pemangku kepentingan sebaiknya agar menolak pembentukan Koalisi Merah Putih di Aceh, jangan sampai gara-gara itu mengusik kebersamaan dan kekompakan yang sudah terbangun selama ini.
“Kita semua sudah sepakat akan membangun Aceh secara bersama-sama, jangan sampai pembentukan KMP merusak semua itu,” ujar Irmawan.
Irmawan berharap, perpecahan di senayan jangan sampai menjadi perpecahan pula di Aceh, dan kepada seluruh elemen dan pemangku kepentingan untuk menghentikan pembentukan koalisi Merah Putih di Aceh, karena ini adalah sesuatu yang tidak baik untuk kepentingan Indonesia secara umum, dan khususnya Aceh. (tarina)