Lagi, warkop “Gayo Specialty Coffee” hadir di Banda Aceh

oleh
(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)

Banda Aceh-LintasGayo.co: Usaha warung kopi (warkop) yang menyajikan kopi arabika asal Gayo tampaknya memiliki prospek yang menggiurkan di Kota Banda Aceh, buktinya hingga saat ini warkop dengan suguhan kopi menggunakan mesin maker tersebut kian bertambah.

Seperti Mursada, pemuda asal Aceh Tengah yang sebelumnya membuka warkop Sada Coffee di Jalan Senangin, Lamprit Banda Aceh, kini kembali membuka cabang warkop Sada di Jalan Twk. Hasyim Banta Muda, kampung Mulia, No.32, Banda Aceh, atau tepatnya di samping Gudang Damri.

(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)

Mukhlis, salah satu rekan Mursada mengelola Sada Coffee kepada LintasGayo.co minggu (09/11/2014) sore menerangkan, warkop kedua yang mereka buka baru-baru ini tetap dengan konsep yang sama, yakni selain berbisnis mereka juga aktif dalam mensosialisasikan kopi Gayo.

“Konsep yang kita bawa tetap sama, hanya saja tempat dan suasana warkop yang baru ini lebih ke minimalis atau elegan, berbeda dengan yang sebelumnya yakni tradisional,” terang Mukhlis.

Sedangkan untuk sajian kopi, tidak ada berbeda dengan Sada Coffee sebelumnya juga, yakni dengan menyediakan sajian bermacam jenis kopi arabika Gayo seperti ekspresso, ico long black, Gayo classic, sanger arabika Gayo, kacau mini, dan berbagai jenis kopi lainnya.

Warkop cabang Sada Coffee ini juga memiliki ruangan yang nyaman untuk pengunjung, selain lapang, bersih, tempat parkiran kendaraan juga cukup luas berada di samping warkop. Koneksi WiFi, belasan meja, aneka kue, serta pajangan foto kopi menambah daya tarik dari warkop ini.

(Foto: Supri Ariu | LGco)
(Foto: Supri Ariu | LGco)

Eronis Gio Marlian salah satu pengunjung Sada Coffee cabang kepada LintasGayo.co mengaku ketagihan untuk datang ke Sada,”Kopinya enak, ditambah disajikan oleh barista yang profesional. Saya bangga bisa menyicipi salah satu minuman berkelas dunia ini,” kata Gio Mahasiswa D3 Pertanian Universitas Syiah Kuala.

Eronis mengaku semakin ketagihan setelah meminum coffee baru yang disediakan Sada Coffee, yakni Queen Black Coffee yakni kopi arabika dengan campuran madu dan susu,”Satu lagi menu baru di Sada yakni Queen Black Coffee yang buat candu, rasanya enak dan hangat, tentunya nyaman di perut,” tutup Gio.

Sada Coffee selama ini memang dikenal aktif mensosialisasikan kopi arabika asal Gayo di Banda Aceh dan Aceh Besar, dengan cara mengikuti festival kopi baik di Banda Aceh hingga ke Jakarta. Selain itu Sada juga kerap menjadi pendukung acara-acara sosial dan seni budaya yang digelar oleh mahasiswa Gayo di Banda Aceh. Nah, bagi Anda yang masih penasaran bagaimana nikmatnya kopi asal Kota dingin tersebut, tunggu apa lagi, yuk singgah di warkop Sada Coffee. (Supri Ariu)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.