
Jakarta-LintasGayo.co : Atlit balap sepeda putri asal Gayo kabupaten Aceh Tengah, Noviana yang turun membela tim Indonesia di kejuaraan 20 tahun Asia Mountain Bike Championship (AMBC) di Lubuk Linggau, 2 Nopember 2014 gagal meraih podium (juara), dia mesti mengakui ketangguhan lawan-lawannya dari negara lain, khususnya China.
“Saya gagal pak, lawan lebih siap dan tangguh,” ujar Noviana saat dihubungi sudah berada di Jakarta, Rabu 5 Nopember 2014. Dua rekannya satu timnya juga bernasib sama, harus mengakui ketangguhan pebalap luar negeri.
Atas kegagalan di kejuaraan yang diikuti 20 negara ini, Novi mengaku tidak patah semangat, namun justru sebaliknya akan lebih meningkatkan kualitas latihannya.
“Ikut kejuaraan internasional ini menjadi pengalaman berharga bagi saya, dan kedepannya akan berusaha lebih baik lagi,” tandas Noviana yang turun di kelas Women Elite dan sempat membela tim Riau di PON 2012 lalu bersama 2 atlit putri asal Gayo lainnya, Isna Dewi dan Nur Wahyu Afriana.
Atas kegagalan tim Indonesia menjadi yang terbaik di even ini, Ketua Umum PB Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI), Edwon Simorangkir kepada awak media menegaskan, raihan medali itu bukan sebuah kegagalan untuk Tim Indonesia.
“O tidak, Event ini sebagai bentuk regenerasi bagi pembalap-pembalap muda untuk menghadapi Asian Games tahun 2018 nanti,” ujarnya. (Kh)






