Petani Blangkejeren ikuti pelatihan Permakultur

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Sejumlah petani Kabupaten Gayo Lues mengikuti pelatihan permakultur yang diadakan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari-Orangutan Information Center (YOSL-OIC) bekerjasama dengan pihak Pemerintah Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues.

“Pelatihan permakultur ini akan dilaksanakan selama 3 hari sampai Rabu 5 November 2014 kedepannya”, ujar koordinator pelatihan, Mustaqim kepada LintasGayo.co Senin 3 November 2014 di lokasi pelatihan.

Di tempat yang sama Sayu Komang dari Yayasan IDEP yang merupakan pemateri asal Bali menjelaskan pentingnya memahami arti dan makna permakultur sebagai alternatif pertanian yang berkelanjutan.

“Dalam bertani pun kita harus faham benar apa itu etika bertanin sehingga pengelolaan lahan yang kita lakukan hari tidak berdampak buruk di masa yang akan datang,” jelas Sayu

Dia menjelaskan konsep permakultur adalah konsep yang mencoba memahami pola pikir cara nenek moyang dalam bertani. Permakultur membantu kita untuk memahami dan menciptakan integarasi yang harmonis antara alam dan manusia dengan cara-cara yang berkelanjutan.

Kata dia, dalam bertani sendiri alam sudah memberikan alternatif bantuan cara bagaimana menyuburkan tanah dan cara meningkatkan produktuvitas hasil panen. Karena berbagai unsur pupuk yang digunakan tersebut semua sudah tersedia di alam.

“Tinggal kita saja harus bisa mengetahui dan memehami kondisi tanah dan apa yang dibutuhkan tanaman,” kata Bayu.

Dia mengatakan bahwa permakultur merupakan bagian dari menjaga kondiai alam secara berkesinambungan dan berkelanjutan mempertimbangkan budaya lokal masyarakat. (GM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.