Nagan Raya-LintasGayo.co : Babinsa Posramil Kuala Pesisir Kodim 0116/Nagan Raya (Nara) evakuasi warga warga korban banjir yang tengah menderita sakit di Desa Langkak menggunakan perahu karet ke Posko pengungsian, Selasa (4/11/2014)
Menurut pengakuan Camat Kuala Pesisir Suwarno, banjir kali ini adalah yang terparah dalam kurun waktu 5 tahun. Dimana air cukup deras menutupi badan jalan Nasional Meulaboh-Tapak Tuan akibat meluapnya Krueng Seunagan. Air menggenangi pemukiman penduduk hingga 60 cm. Di Kecamatan Tripa Makmur bahkan mencapai 150 cm, sampai berita ini diturunkan air masih belum surut.
Sebahagian warga terpaksa mengungsi ketempat yang lebih tinggi atau ke Posko 2 yang didirikan oleh BPBD Nagan Raya dan Posko dari Kodim 0116/Nagan Raya.
Dandim 0116/Nagan Raya, Letkol Arm Erland Hendriatna, menjelaskan saat ini warga sangat membutuhkan kebutuhan bahan pokok seperti makanan dan pakaian, karena sebagian warga ada yang terkurung didaerah terisolir. Dalam hal ini anggota Kodim 0116/Nagan Raya bersama unsur terkait telah mengirimkan 2 buah LCR atau Perahu karet untuk membantu evakuasi warga ditempat yang terisolir, termasuk kepada warga yang sakit, lansia serta balita.
“Kodim 0116/Nara siap membantu Pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana banjir yang terjadi, serta menyiagakan Babinsa setempat untuk membantu warga yang terkena banjir,” ujarnya.
Lebih lanjut Dandim menghimbau kepada masyarakat yang akan bepergian ke Meulaboh atau sebaliknya harus ekstra hati-hati karena derasnya arus dan ketinggian air. Karena yang sudah kitau pantau banyak mobil dan sepeda motor yang mogok karena derasnya arus akibat luapan banjir yang memenuhi badan jalan Nasional.
(PR | DM)





