Blangkejeren-LintasGayo.co : Pelaksana pekerjaan peningkatan jalan Blangkejeren-Takengon PT.Pelita Nusa Perkasa yang join dengan PT WIKA menyatakan kekesalannya kepada pihak pihak pemberi dana, JICA Jepang belum mengucurkan dana terkait pekerjaan yang sudah mereka lakukan.
“Sejauh ini belum pernah dilakukan penarikan uang pekerjaan sejak dimulainya beberapa bulan yang lalu, dan setiap diusulkan gambar selalu salah dan salah lagi,” ujar Direktur PT.Pelita Nusa Perkasa, Lukman CM dihadapan Gubernur Aceh, Bupati Gayo Lues dan sejumlah pihak terkait lainnya yang berkunjung ke lokasi longsoran di kawasan Tangsaran Kabupaten Gayo Lues, Minggu 12 Oktober 2014.
Diungkapkan Lukman, pihaknya sudah mengusulkan kepada pihak Jepang, tetapi selalu salah, dibuat lagi selama sebulan, dilihat lihat lagi selama seminggu, disalahkan lagi, dibuat lagi.
“Kapan kami bisa bekerjanya kalau seperti ini terus menerus, sedangkan untuk pekerjaan PT WIKA sudah dilakukan penarikan uang dan sudah bekerja, padahal proyek ini satu paket,” keluhnya di depan Gubenur Aceh dan Bupati Gayo Lues.
Kesalahan yang terjadi terhadap gambar, kata Lukman CM bisa saja benar menurut orang Jepang, tetapi seharusnya orang Jepang itu menunjukan gambar yang benar sehingga PT.Pelita Nusa bisa bekerja dan mempercepat proses pengerjaan jalan tersebut.
Sementara pihak Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Aceh, Zamzami yang turut memberikan tanggapan mengatakan kesalahpahaman pengerjanaan jalan itu karena kurang seringnya berkoordinasi antara pihak PT Pelita Nusa dengan JICA Jepang yang berkantor di Aceh Tengah, Konsultan Perencana dan pelaksana juga sama-sama dikerjakan oleh orang yang sama.
“Untuk memperjelas permasalahan ini, dan pengerjaan bisa dilaksanakan secepatnya, pihak PT Pelita Nusa harus mendatangi orang Jepang lagi, kalau perlu kirim beberapa orang teknis untuk berbicara dengan orang Jepang itu, sehingga tidak terjadi permasalahan,” saran Jamjami.
Menanggapi hal itu, Gubenur Aceh Zaini Abdullah mengatakan agar setiap yang terkait harus bekerja sama untuk mempercepat proses pengerjaan jalan tersebut, “tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, berkoordinasilah dengan baik,” pesan Guberur Aceh, Zaini Abdullah. (Anuar Syahadat | Kh)
