Blangkejeren-LintasGayo.co : Usulan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) agar mengangkat dokter yang bertugas di wilayah Negeri Seribu Bukit di angkat menjadi Pegawai Negri Sipil (PNS) akhirnya terkabul. Sebanyak 17 orang dokter umum yang selama ini berstatus honor dan kontrak dalam waktu dekat akan berstatus PNS.
Informasi menggembirakan ini diungkapkan Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim di Bale Musara Balngkejeren, Sabtu (11/10).
“Saat ini ada 17 dokter yang disetujui Menpan untuk di angkat menjadi PNS,” katanya disela-sela pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Gayo Lues periode 2014-2017.
Ibnu Hasim menerangkan, dokter umum yang sudah diangkat menjadi PNS di Kabupaten Gayo Lues juga memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan mengambil dokter Spesialis, dan biaya sekolah tersebut akan di bantu Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues sendiri.
“Saat ini ada 12 dokter umum yang sudah PNS kita sekolahkan mengambil dokter Spesialis, dalam setahun setiap orangnya di bantu Pemkab Gayo Lues sebesar Rp. 50 juta per orang, dan selebihnya dibantu oleh Pemerintah Aceh,” terangnya.
Dirinya selaku Bupati Gayo Lues tidak sedikitpun ragu mengeluarkan uang Rp 1,5 milyar per tahun untuk kebutuhan dokter umum sekolah mengambil dokter Spesialis. Pasalnya, jika dihitung biaya berobat masyarakat Gayo Lues ke luar tanpa ada dokter Spesialis, jumlah uang tersebut jauh lebih sedikit.
“Ini untuk jangka panjang, makanya kami tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk biaya pendidikan mereka, karena jika kita hitung biaya berobat ke Medan atau kemana saja, setiap sekali berobat tidak kurang dari Rp. 5 juta, jika dalam setahun 200 orang saja berobat keluar daerah, sudah berapa uang yang keluar dari Gayo Lues,” jelasnya.
Saat ini kata Ibnu Hasim, jumlah dokter umum yang bersetatus PNS hanya 46 orang, sedangkan dokter Spesialis yang sudah PNS baru 1 orang, jumlah dokter di Gayo Lues masih sangat jauh dari harapan masyarakat untuk melayani pasien. (Anuar Syahadat)
