Blangkejeren-LintasGayo.co : Banyak cara yang dilakukan untuk mendokumentasikan dan mengenalkan Gayo. Salah satunya melalui dunia fotografi. “Saya suka fotografi. Buat ngilangin stress juga di kantor,” kata Mahara Miko di Blangkejeren, Jum’at (2/10/2014).
Karyawan salah satu Bank ini mengungkapkan, biasa hunting foto selepas pulang dari kantor atau waktu hari libur. “Sambil bersepeda, saya bawa kamera. Atau, pas jalan-jalan sama keluarga. Yang kira-kira menarik dan viewnya bagus, saya foto,” sebutnya.
Dilanjutkannya, foto-foto itu kemudian dipostingnya di laman facebooknya. Publikasi di jejaring sosial itu adalah cara Miko mengenalkan Gayo, khususnya Gayo Lues kepada dunia luar. “Alhamdulillah banyak yang ngasih tanggapan. Positif. Alhamdulillah. Makin semangat lagi. Banyak dapat ilmu juga,” sebut alumni SMU Negeri 1 Bebesen (SMAN 1 Takengon) tahun 2001 itu.
Buat alumni Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) itu, makin banyak yang mengenal Gayo, dipandang makin baik. Apalagi, sampai ada yang datang ke Gayo. “Jadi, ada dampak ekonomi juga. Ekonomi hidup dan bisa menambah pendapat masyarakat sekitar,” sebutnya. (Genali)