SARIK, menurut saya adalah kolaborasi hebat. Kolaborasi yang bukan sekadar iringan musik di balik pembacaan puisi. Tetapi kolaborasi yang dari sudut pandang saya sebagai penikmat puisi, sarik mampu membangkitkan gairah dalam menghayati puisi.
Bekerja sama dengan seorang penari guel muda berbakat, Aga Renggali yang sudah lama saya dengar kualitas prestasinya, tanpa berpikir panjang saya meng-iya-kan ajakan Bang Joe Samalanga. Sarik begitulah kolaborasi ini disebutkan, saya mengetahui kolaborasi ini ketika membaca berita di Lintasgayo.co. Saat itu, Sarik dipentaskan di Banda Aceh di hadapan gubernur Aceh. Sebagai pembaca puisi adalah Wiratmadinata, penyair Aceh yang pernah meraih piala HB Yassin.
Ketika tawaran pembaca puisi itu sampai pada saya untuk dipentaskan di Takengon, tepatnya pada acara Spririt of Gayo Konser Maya salah satu penyanyi Gayo, saya pun sangat mengapresiasinya. Pasalnya, ini adalah salah satu kolaborasi yang sejak lama saya pernah impikan. Perpaduan alat musik Gayo seperti suling, teganing, tepok didong dan alat musik modern seperti gitar akustik dan biola, kolaborasi ini menjadi kolaborasi hebat apalagi saat Guel dan pepongoten di padu padan dengan puisi sehingga benar-benar membangkitkan roh magis puisi dalam guel.
Ketika diajak oleh Aga untuk ikut pertama kalinya latihan, saya langsung yakin ini pasti akan menjadi suatu penampilan kolaborasi yang hebat. Keselarasan dan keseimbangan komponen-kompenen yang ada di dalamnya adalah kolaborasi ruh yang sangat menyatu dan masing-masing saling menguatkan sehingga membangkitkan gairah saya pribadi untuk melumat makna dari puisi yang berjudul Mantra Gayo (Asal Muasal) karya Wiratmadinata.
Melalui hentakan kaki Aga dan suara kibasan opoh ulen-ulennya, saya merasakan kenikmatan yang dalam dari keseluruhan permainan musik yang dimainkan oleh teman-teman personil lainnya, dibarengi suara sarik pepongoten yang panjang dan tinggi. Membuat saya seperti semakin terikat oleh roh yang tercipta dari kolaborasi tersebut.
Seminggu latihan bersama Aga dan teman-teman, sekali lagi saya katakan Sarik adalah kolaborasi yang hebat. Sarik menjadi salah satu kolaborasi favorit saya, Sarik adalah kolaborasi ruh. Sarik adalah bukti kreativitas yang tinggi, menyatukan beberapa jenis kesenian Gayo menjadi satu jiwa. Moga kelak bisa menjadi kesenian yang mendunia.
*Penikmat seni budaya Gayo