Warga Toweren larut dalam do’a “Tulak Bele”

oleh
Kenduri Tulak Bele di Toweren. (LGco_Kha A Zaghlul)
Kenduri Tulak Bele di Toweren. (LGco_Kha A Zaghlul)

Takengon-LintasGayo.co : Warga kemukiman Toweren Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah, tua, muda, laki-laki dan perempuan larut dalam kekhusyu’an doa kenduri “Tulak Bele” (tolak bala-red) di kemukiman tersebut.

Kenduri yang dipimpin Kejurun Belang (tokoh adat dibidang pertanian), M. Yusuf Aman Kasran itu diikuti oleh warga 4 kampung, yaitu Toweren Uken, Toweren Toa, Toweren Antara dan Owaq Toweren.

Ritual itu, menurut imam Mukim Lut Tawar yang turut hadir bersama masyarakat, Tgk. Haikal Sadiq terakhir dilakukan pada tahun 2002. Tujuannya memohon kepada Yang Maha Kuasa agar kampung tersebut dijauhkan dari segala macam bencana, baik bencana alam, serangan hama penyakit tanaman, wabah penyakit atau percekcokan sesama warga.

“Kenduri ini dilakukan atas keinginan masyarakat disini, prosesinya dari dari pagi tadi hingga nanti malam yang dipimpin Kejurun Belang,” kata Tgk. Haikal Sadik.

Amatan LintasGayo.co, warga setempat berbondong hadir ke tempat kenduri yang dilakukan di badan jalan tengah kemukiman Toweren yang dikenal sebagai kampung yang sangat kuat menjaga nilai-nilai tradisi serta Syari’at Islam tersebut.

Kemukiman ini juga sangat sering dikunjungi wartawan dari luar daerah terutama media televisi untuk melakukan syuting siaran adat budaya Gayo. (Kha A Zaghlul)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.