
Takengon-LintasGayo.co: Bupati Aceh Tengah Ir Nasaruddin MM mengatakan, perempuan Gayo tidak boleh lagi memendang pilitik itu negatif, karena intinya politik itu adalah strategi dalam mencapai tujuan, sehingga baik dan buruknya sangat tergantung pada persepsi.
“Makanya kita semua harus memahami strategi dalam segala hal,” kata Bupati yang biasa disapa Pak Nas saat membuka acara penguatan kapasitas politik perempuan di Hotel Mahara, Kota Takengon, Rabu (17/9/2014).
Pak Nas berharap kepada perempuan di Aceh Tengah untuk melihat politik sebagai hal yang positif, sehingga perempuan juga harus mengikuti perkembangan zaman agar strategi yang dibangun terarah. Seperti halnya kepedulian negara yang memberi syarat keterwakilan 30% perempuan di legislatif, karena persoalan perempuan hanya difahami oleh perempuan saja.
“Sekarang perempuan di parlemen Aceh Tengah hanya 3,3 persen saja, padahal perempuan yang ikut mencalonkan diri ada 300 orang, seharusnya minimal perempuan dilegislatif ada minimal 9 orang,” jelas Pak Nas.
Untuk itu, perempuan jangan hanya memikirkan politik sebatas jelang pemilu saja, tetapi harus dimulai dengan pembekalan diri soal politik, supaya energi positif menjadi pendukungnya.
“Jadi kaum ibu penting mengikuti perkembangan, dan strategi yang dicipta harus dijalankan oleh orang-orang yang baik,” demikian Bupati Aceh Tengah Nasaruddin. (tarina)