Banda Aceh-LintasGayo.co : Peringatan HUT ke-55 Pepabri kali mengusung tema “Dengan Semangat Kesatuan Dan Persatuan Kita Lanjutkan Darma Bhakti Para Pahlawan Bangsa “ yang akan dilaksanakan di BTU Kodam Iskandar Muda Selasa (16/9).
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto dalam siaran pers yang diterima LintasGayo.co, Senin 15 September 2014 mengungkapkan harapannya semoga Pepabri dengan keluarga besarnya terus dapat melanjutkan bakti dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara, karena sebagaimana para sesepuh dan para purnawirawan Pepabri, pengabdian kepada negara tidak mengenal batas akhir.
“Momentum peringatan HUT ini akan sejenak membawa ingatan setiap anggota Pepabri mengenang masa-masa perjuangan dan pengabdian kepada bangsa dan negara yang penuh liku dan tantangan. Untuk itu, momen hari ulang tahun ini dapat juga dijadikan kesempatan untuk meneguhkan kembali rasa nasionalisme, memupuk wawasan kebangsaan dan meningkatkan semangat perjuangan bagi segenap warga Pepabri di Propinsi Aceh,” tegas Pangdam.
Penghargaan yang tinggi atas kontribusi dari keluarga besar Pepabri dalam kehidupan bernegara dan dalam pembangunan bangsa yang terus dijalankan dewasa ini. Kiprah dan pengabdian itu, kiranya terus dilanjutkan oleh para sesepuh, para senior dan purnawirawan khususnya diwilayah Propinsi Aceh demi terciptanya Aceh yang aman, damai dan bermartabat dalam bingkai NKRI.
Dikatakan Pangdam IM, restorasi nilai-nilai perjuangan bangsa sangat dibutuhkan dalam rangka penguatan jati diri bangsa, di tengah hiruk pikuk kehidupan global, dengan segala implikasi yang dibawanya, khususnya terkait dengan munculnya fenomena ideologi baru, seperti ideologi Islamic State Of Iraq And Syria (ISIS), yang berimplikasi negatif terhadap kehidupan beragama, dan kehidupan sosial masyarakat dan kehidupan demokrasi di indonesia, yang telah kita bangun dengan baik.
Situasi selalu berubah, dunia terus berkembang, demikian juga negara kita pun terus bergerak maju, Namun, cita-cita dan jati diri kita sebagai bangsa sesungguhnya tidak pernah berubah. Sebagaimana yang diamanahkan oleh para pendiri republik, para founding fathers bahwa kita bercita-cita untuk menjadi negara yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur.
“Kehidupan bernegara dan pembangunan bangsa yang dilaksanakan dari generasi ke generasi hingga saat ini dan sampai kapanpun, pada hakekatnya tetap berujung pada empat pilar utama yang sesungguhnya juga merupakan konsensus dasar dari para pendiri republik, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Maju terus dengan karya dan sumbangsih fikiranmu, Negara dan bangsa selalu menanti karyamu,” Demikian Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto. (SP)