
Bireuen-LintasGayo.co : Para tokoh kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen, Jum’at 12 September 2014 menggelar sebuah pertemuan yang berorientasi kepada arah pembangunan daerah tersebut, jumat 12 september 2014. Demikian diutarakan Tarmizi A. Gani salah seorang pengurus pemuda tani HKTI Aceh turut hadir di pertemuan tersebut.
Pertemuan yang di pimpin Camat Peudada Drs. Zamzami A. Gani yang ikut dihadiri Drs. Muhammad Arif, salah seorang DPRK terpilih mewakili Dapil tersebut, di manfaatkan para tokoh Peudada secara lebih khusus pada bagaimana pemanfaatan lahan sawah padi di seluruh kecamatan Peudada.
Tgk. Abdullah Ibrahim (Waled Dolah) salah seorang tokoh agama dari kecamatan tersebut menyampaikan pentingnya semua kita melobi semua pihak agar sawah-sawah di seluruh Peudada dapat di tanami padi, terutama sekali untuk sawah tadah hujan yang mencakup 26 desa di empat kemukiman.
Mukim Pinto Batee Zakaria Johan melanjutkan, kebutuhan air buat kami di 26 Kampung (Desa) tersebut sudah menjadi “that penteng” (penting sekali) bahkan kami siap menerima jika anggaran untuk Peudada di focus pada pengadaan air untuk sawah baik itu melalui irigasi atau pompanisasi.
Sementara Camat Peudada sebagai pimpinan kecamatan saat ini menyampaikan beliau akan berusaha untuk membangun Peudada tentunya dengan dukungan semua pihak.
DPRK-terpilih dari daerah tersebut Muhammad Arif ikut memberi jaminan akan mengawal secara sungguh-sungguh program untuk pembangunan Peudada yang di anggap masih jauh tertinggal.
Pemuda Tani HKTI Aceh menyambut baik sikap Camat Peudada yang di lantik belum lama ini menggatikan Camat sebelumnya, telah mewujudkan sebuah pertemuan terpuji para tokoh di kecamatan tersebut, semoga saja pemerintah kabupaten Bireuen, pemerintah Aceh dan Nasional bisa membantu membebaskan petani di kecamatan tersebut dari ke sedihan dan gagal panen. (PR | Kha)