Blangkejeren-LintasGayo.co : Kabupaten Gayo Lues merupakan daerah lintasan menuju 4 Kabupaten lain di Aceh, kondisi ini dinilai masih belum sepenuhnya mampu menghasilkan Pendapatan Asli daerah (PAD), pasalnya, sebagian perbatasan masih belum dijaga untuk memungut retribusi kendaraan seperti di daerah lainnya.
Dirman salah satu warga Blangkejeren Jum’at (12/9) mengatakan, Kabupaten gayo Lues memiliki jalan tembus ke Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Aceh Tenggah, dan Aceh Tenggara, dari ke empat jalan lintas tersebut, hanya satu Pos yang dijaga untuk penghasilan PAD.
“Saat ini masih pos Perbatasan Gayo Lues Aceh Tenggara yang menyumbangkan PAD, kalau Pos perbatasan yang lain masih belum ada, padahal kalau semua Pos perbatasan ini difungsikan, dan setiap kendaraan angkutan barang membayar retribusi, pasti PAD Gayo Lues meningkat,” katanya.
Selain itu kata Dirman, jika semua Pos Retribusi difungsikan oleh Pemerintah Daerah, aparat kemanan juga bisa lebih leluasa melakukan razia agarnNarkoba jenis Ganja tidak lagi dipasok keluar daerah, sebab selama ini ada beberapa pos perbatasan yang dijadikan sebagai kjalan penyelundup ganja.
“Di daerah Marbuner perbatasan Gayo Lues Aceh Tenggara sudah jarang kita dengar ada penangkapan, paling yang kita dengar di daerah Pantan Cuaca , Rikit Gaib dan di Aceh Timur, padahal kalau Pos difungsikan, pengedar Narkoba pasti kesulitan mengeluarkan Ganja kering,” jelasnya.
Untuk itu, Dirman berharap kepada Bupati Gayo Lues agar mempertimbangkan pengoperasian Pos Retribusi perbatasan, karena keuntungan yang di alami daerah bukan saja di PAD, tetapi Ganja juga bisa terhambat penjualanya keluar daerah.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum berhasil menghubungi pihak terkait guna mengkonfirmasi lebih jauh terkait pos retribusi di Kabupaten Gayo Lues. (Anuar Syahadat)
