Blangkejeren-LintasGayo.co : Kabupaten Gayo Lues yang masih banyak mengalami ketertinggalan dalam berbagai bidang, khususnya di bidang ekonomi dan infrastruktur harus bisa bersaing untuk mewujudkan keinginan rakyat yang lebih baik kedepannya.
Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues dari PDI Perjuangan, Salam, Jum’at (12/9) mengatakan, untuk menata Kabupaten Gayo Lues perlu dilihat dari adat dan budaya Gayo, seperti Pacuan Kuda yang sedang berlangsung saat ini.
“Kita harus sama-sama berpikir, bagaimana lajunya lari kuda yang sedang di pacu, maka harus seperti itu pula kita mengejar ketertinggalan kita, kedepan kita tidak boleh selalu dibelakang, tetapi harus cepat berlari seperti kuda agar bisa di depan” kata Salam.
Budaya Pacuan Kuda yang telah ada di Gayo Lues sejak jaman dahulu kala mencerminkan bahwa mayarakat Gayo Lues harus bisa selalu didepan untuk memenangkan perlombaan, dan ketertinggalan harus bisa di atasi dengan dukungan semua pihak.
“Kedepan kita harapkan, jagan haya Pemerintah yang selalu mengejar ketertinggalan, masyarakat juga harus ikut dan berusaha agar ketertinggalan ekonomi bisa dikejar untuk lebih baik, sehingga masyarakat Gayo Lues bisa makmur dengan luasnya areal pertanian, perkebunan dan persawahan,” pintanya.
Ia menekankan kepada seluruh masyarakat Gayo Lues agar mempersiapkan diri untuk berpacu menuju arah lebih baik, jika selama ini hanya bermalas-malasan di rumah setelah ada beras dan ikan, ke depan harus lebih giat agar putra dan putri Gayo Lues bisa disekolahkan hingga ke jenjang yang lebih tinggi. (Anuar Syahadat)