Banda Aceh-LintasGayo,co: Pemusik asal Gayo dan mantan pengajar Gitar di sekolah musik Prodigy Banda Aceh Alfisyahrin M. Beni menilai, musik Gayo sangat riskan menjadi musik orang apabila pemusik, terutama aranger di Gayo tidak memahami sound-sound tradisional yang ada.
“Musik-musik yang ada dalam kemasan lagu Gayo saat ini sangat rawan, karena meleset sedikit sudah menjadi musik Karo,” kata Alfis Syahrin terkait perkembangan musik di Gayo kepada LintasGayo.co, Rabu (10/9/2014) di Banda Aceh.
Menurut Alfis, musik yang direkam umumnya berbeda dengan musik ya ng dimainkan langsung, sehingga kerapkali pemilihan sound menjadikannya tidak Gayo.
“Bunyi teganing misalnya, bila direkam dapat berubah menjadi bunyi gendang karo,” ujar Dosen Unsyiah ini.
Seharusnya, kata Alfis, sekarang waktunya untuk mendalami sound-sound Gayo yang kaya itu, sekaligus mendalami pola sound yang sebenarnya sebagai penuansaan karya musik Gayo. (tarina)