Banda Aceh-LintasGayo.co: Wartawan asal Gayo Iranda Pande menilai keindahan wilayah Gayo harus dilihat dari kacamata orang lain, agar lebih objektif dan punya nilai untuk Gayo, dan sudah waktunya kita menghilangkan cara “menilai sendiri” karena cenderung yang buruk kita bilang indah.
“Gayo itu terletak di ekosistem terbaik dan dianugerahi alam yang bagus,” kata Iranda Pande pada acara Keber Ni Gayo Aceh TV, Banda Aceh, Jum’at malam (5/9/2014).
Acara yang dipandu Drs Jamhuri dan disiarkan media lokal Banda Aceh setiap Jum’at malam tersebut diberi Thema “Memeprekenalkan Alam Gayo”.
Menurut Iranda, sudah waktunya orang Gayo membuang ego probadi dan siap menerima apapun hasil penilaian orang.
“Jangan sampai penilaian yang menyebutkan wilayah Gayo sudah jelek, lantas sebagai orang Gayo kita marah,” ujarnya.
Disebutkan pula, apabila selama ini yang terlihat dari Gayo dalah keindahan alam, bahkan Takengon mendapat julukan “sekeping tanah surga”, namun faktanya sekarang banyak alam kita yang rusak, air yang surut, hutan dan gunung yang terbakar.
“Dimana lagi keindahan?” tanyanya.
Untuk itu, kata wartawan Analisa ini, kita harus siap menerima penilaian orang lain, dan waktunya kita bersama-sama membawa kesadaran untuk menjaga lingkungan kita, dan pemerintah harus diorong mensinergikan 4 wilayah pedalaman untuk membuat grand disain atau master plan untuk kawasan hutan kita.
“dorongan itu perlu dilakukan agar hutan dan alam kita terjaga dengan baik hingga nanti,” demikian Iranda. (tarina)