Redelong-LintasGayo.co : Asisten Bidang Pemerintahan dan Pamong Praja Setdakab Bener Meriah, Jakfar,SH,M.Hum, mewakili Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdul Gani, DiplSE, pada peletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Ujung Gele, kecamatan Bukit, yang merupakan Program Pembangunan Kampung Belangi (P2KB) Rabu (27/08/14).
Turut hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Kampung Ujung Gele tersebut Kabag. Tatapem Sekdakab Ir. Nurisman, MM, Camat Bukit Sarahdin, SE, Tim Teknis P2KB Kecamatan Bukit Jinger Irantoni, ST, Kepala Kampung Ujung Gele Zulkifli, aparat Kampung Ujung Gele, tokoh masyarakat, pemuda dan Ibu-Ibu PKK Kampung Ujung Gele dan sejumlah warga setempat.
Bupati Bener Meriah Ruslan Abdul Gani dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten I Sekdakab, mengatakan pembangunan Kantor Desa yang dikemas dalam program P2KB salah satu upaya dalam rangka optimalisasi pelayanan kepada masyarakat.
Disebutkan Ja’far, agar pelaksanaan pembangunan kantor Desa yang dilaksanakan secara swakelola itu dapat melibatkan semua pihak dalam masyarakat Kampung sehingga menimbulkan rasa memiliki. Dengan demikian kantor yang menjadi pusat pelayanan masyarakat ini dapat dirawat dan dipelihara secara bersama dengan masyarakat setempat.
“Baiknya pelayanan masyarakat di Kampung akan sangat menentukan keberhasilan kualitas di tingkat kecamatan maupun Kabupaten,” kata Ja’far.
Diakhir sambutannya Ja’far mengatakan seyogyanya yang hadir dan meletakan batu pertama pembangunan Kantor Desa Ujung Gele tersebut adalah Bupati Bener Meriah, namun karena waktu beliau berbenturan dengan penyambutan Kajati Aceh , maka saya diperintahkan untuk mewakili beliau dalam kegiatan ini, jelas Ja’far.
Sementara Camat Bukit Sarahdin, SE dalam laporannya mengatakan bahwa kecamatan bukit memiliki 40 kampung, dimana sebelumnya telah ada 16 kampung yang dibangun Kantor Desanya, sehingga dalam kesempatan program pembangunan Kampung Belangi (P2KB) tahun 2014 ini tinggal hanya 26 kampung lagi kantornya untuk dibangun.
Selain itu, Camat Bukit menerangkan bahwa dalam wilayahnya juga masih terdapat 18 kampung lagi yang sekretaris desanya masih berstatus non PNS, sehingga diharapkan hal tersebut dapat diperhatikan pemerintah daerah disamping pertimbangan lainnya bahwa Kecamatan Bukit merupakan Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah.
“Sudah seharusnya segala bentuk pelayanan dalam wilayah ini harus lebih baik, untuk itu perlu didukung segala bentuk kemajuan termasuk status sekretaris Kampung,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Camat Bukit menjelaskan kepada masyarakat Kampung Ujung Gele, bahwa kegiatan pembangunan Kantor Desa merupakan program Pemerintah Daerah yang kewewenangannya diberikan tanggung jawab kepada para Camat diwilayah masing-masing.
“Selaku Camat yang telah diberikan amanah oleh Pemerintah kabupaten, saya mengharapkan kepada para kepala Kampung Khususnya Ujung Gele dalam melaksanakan item kegiatan pada program P2KB ini hendaknya dilaksanakan dengan baik dan dilandasi oleh rasa tanggung jawab moral yang tinggi, karena prasarana yang dibangun dengan uang pemerintah ini, akan dimintai pertanggung jawabannya,” sebut Sarahdin,SE.
Ditempat terpisah Camat Bukit saat dimintai keterangannya terkait plaform anggaran P2KB yang ditanganinya dalam wilayah kecamatan Bukit menyebutkan sesuai dengan RKA P2KB Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah Tahun anggaran 2014 sebesar Rp. 6.000.000,- dengan rincian Kegiatan Kampung jumlah biaya sebesar Rp. 5.905.600.000.00, sementara Sharing dana dari program PNPM sebesar Rp. 94.400.000.00,-, ucapnya, sembari mengungkapkan bahwa jomlah biaya tersebut merupakan hasil revisi. (Man)