Blangkejeren-LintasGayo.co : Masyarakat Kabupaten Gayo Lues yang melintasi jalan lingkar kota Blangkejeren mengeluhkan adanya penutupan jalan di dekat simpang Empat Kota Panjang, akibat penutupan jalan yang diduga karena ada pesta pernikahan itu sebagian pengendara harus memutar kembali ke arah lapangan Pancasila atau melalui desa Durin.
Sudir salah satu warga Blangkejeren Selasa (26/8) mengatakan, seharusnya pihak Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Gayo Lues tidak memberikan izin penutupan jalan lingkar Blangkejeren itu, karena jalan yang ditutup termasuk jalan lintas Nasional.
“Gara-gara orang pesta pernikahan saja jalan lintas nasional di tutup, kan sangat merugikan pengendara yang melintas, apa lagi kalau ada warga luar daerah yang datang, pasti orang itu takut tersesat mencari jalan lintas lain yang ada di Blangkejeren untuk sampai ketujuannya,” katanya.
Jika memang akibat penutupan jalan lingkar Blangkejeren itu menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kata Sudir, Dinas Perhubugan dan Sat Lantas Polres Gayo Lues sah-sah saja melakukan penutupan jalan, tetapi kalau hanya diberi uang rokok untuk membuat izin, warga Blangkejeren sangat tidak setuju.
“Untuk hal ini Bupati Gayo Lues kita minta menempatkan Kepala Dinas ditempat yang memang bisa dikuasainya, jangan sembarangan menempatkan orang di posisi kepala Dinas meskipun itu saudaranya, sehingga apa yang menjadi tugas dan tupoksi masing-masing bisa dikendalikan,” pintanya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues M.Ali SH yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum ada mengeluarkan surat terkait izin penutupan jalan tersebut, “sampai saat ini pihak kita belum ada keluarkan surat,” kata Kadis.
Sementara saat ditanyai tindakan apa yang akan di ambil oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gayo Lues terkait penutupan jalan lingkar pusat kota Blangkejeren, M.Ali SH selaku Kepala Dinas Perhubugan memilih tidak menjawab pertanyaan Wartawan melalui pesan singkat di selularnya. (Anuar Syahadat)
