Banda Aceh-LintasGayo.co : Forum Bersama (Forbes) Tengah Tenggara Aceh mencetuskan nama Prof. DR. Ir. Abu Bakar Karim, MS sebagai salah seorang Menteri dalam Kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla periode 2014-2019 mewakili Provinsi Aceh.
“Abu Bakar Karim sangat cocok duduk sebagai Menteri Pertanian atau pada Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dalam pemerintahan Jokowi-JK,” kata Juru Bicara Forbes Tengah Tenggara Aceh, Syukurdi dalam siaran pers yang diterima LintasGayo.co, Jum’at 22 Agustus 2014.
Hal ini, menurut Syukurdi, sebagai sebuah langkah untuk bersama-sama berkonstribusi dalam percepatan pembangunan Indonesia secara umum yang mandiri di bidang ekonomi, bekepribadian di bidang budaya dan berdaulat di bidang politik.
“Prof. DR.Ir Abu Bakar Karim, adalah sosok yang mumpuni, memiliki kemampuan profesional yang lengkap dan terukur. Beliau sebelumnya adalah mantan Kepala Bappeda Kab. Gayo Lues, dan disela-ela itu juga adalah Guru Besar Unsyiah Banda Aceh dan saat sekarang ini adalah Kepala Bappeda Prov. Aceh,” kata Syukurdi.
Sementara Koordinator Forbes, Fauzan Blang mengungkapkan kemampuan Abu Bakar Karim dalam bidang sains dan pemerintahan tidak diragukan lagi dan diharapkan mampu menjadi akselerator pembangunan Indonesia di bidang-bidang yang dinominasikan Forbes tersebut.
“Atas pemikiran yang matang dan komunikasi yang kondusif dengan berbagai elemen, maka Kami Forum Bersama Tengah Tenggara yang merupakan perkumpulan Generasi muda Gayo mendukung sepenuhnya Prof.DR.Ir. Abu Bakar Karim, menjadi bagian dari Kabinet Pemerintahan Jikowi-JK,” cetus Fauzan.
Dukungan ini, kata dia, tentunya tidak berlebihan mengingat pada saat Pilpres yang lalu pasangan Jokowi-JK menjadi pemenang di kawasan Tengah Tenggara Aceh.
“Besar harapan kami dalam melanjutkan tradisi menteri asal Aceh maka untuk pemerintahan Jokowi-JK, sosok yang tepat dari Aceh masuk kabinetnya adalah Prof. DR. Abu Bakar Karim, MS,” tandas Fauzan Blang. (SP | Kh)
