Takengon-LintasGayo.co : Memperingati HUT RI ke-69 tahun 2014 mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Aceh dan Pasukan Pembela Tanah Air (PETA) menggelar 2 agenda kegiatan.
Kegiatan pertama digelar Sabtu 16 Agustus 2014 dengan mengibarkan bendera merah putih raksasa ukuran 100 meter x 13 meter di Bur Gayo. yang dilanjutkan dengan Gladi resik untuk mempersiapkan upacara pada esok harinya.
Selanjutnya pada tanggal 17 Agustus 2014, akan dilaksanakan upacara bendera untuk memperingati detik-detik Proklamasi kemerdekaan RI ke-69 yang akan dilaksanakan dengan sederhana dan penuh hikmat. Upacara akan dilakukan sesuai dengan kegiatan upacara pada umumnya.
Peserta Upacara akan melibatkan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi GmnI, pasukan PETA serta undangan lainnya yang sudah berkenan untuk hadir.
Bendera Merah Putih Raksasa tersebut adalah milik dari GmnI Provinsi Aceh yang dipinjamkan untuk kegiatan upacara HUT RI ke 69 di Gunung Gayo (Bur Gayo) dan akan diturunkan kembali pada tanggal 17 Agustus 2014 tepat pada pukul 18.00 WIB.
Pihak panitia dalam siaran pers yang diterima LintasGayo.co, sabtu 16 Agustus 2014 menyesalkan sikap pemerintah Kabupaten Aceh Tengah dan unsur Muspida lainnya yang terkesan kurang mereson gagasan tersebut.
“Kesannya unsur Muspida kabupaten Aceh Tengah tidak peduli dengan kegiatan positif ini dan cenderung mengabaikan semangat Nasionalisme generasi muda, sementara kegiatan upacara mewah akan digelar di halaman kantor Bupati Aceh Tengah,” ujar koordinator kegiatan itu, Waladan Yoga.
Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada beberapa tokoh masyarakat Gayo yang telah membantu kegiatan ini, sehingga dapat terlaksana dengan baik. (Ril)