Banda Aceh-LintasGayo.co: Organisasi yang menamakan diri Mahasiswa dan Pemuda Peduli Perdamaian Aceh (M@PPA) meminta kelompok Barisan Penyelamat Pemerintah Aceh (BPPA) agar berhenti menyebarkan propaganda murahan dan meminta Doto Zaini turun dari jabatan Gubernur Aceh.
“Pernyataan tersebut cenderung kontra produktif dengan semangat perdamaian, BPPA telah memperkeruh suasana politik Aceh yang kondusif,” demikian kata juru bicara M@PPA Azwar AG yang diterima LintasGayo.co, Selasa (11/8/2014) malam terkait berita permintaan agar Doto Zaini mundur. (baca: Berkinerja korup, Doto Zaini diminta turun dari jabatan Gubernur Aceh)
Menurut M@PPA permintaan dr Zaini Abdullah mundur dari jabatan Gubernur Aceh, bukan sebuah solusi konkret atas permasalahan Aceh yang hari ini cukup komperehensif, tapi tuntutan itu sangat tendensius dan cenderung provokatif.
“BPPA telah memperkeruh suasana politik Aceh yang kondusif dengan melakukan propaganda murahan atau kampanye hitam terhadap pemerintahan dr. Zaini Abdullah dan Tgk Muzakir Manaf,” katanya.
Terkait permintaan BPPA itu, M@PPA meminta kepada seluruh rakyat Aceh agar tidak terpengaruh dengan pernyataan tersebut, sebab hanya hanya membuat kesolidan masyarakat Aceh terganggu. Dan M@PPA meyerukan kepada rakyat Aceh agar memberi kesempatan kepada Gubernur Aceh dr. Zaini Abdullah dan Wagub Tgk Muzakir Manaf untuk melaksanakan pembangunan Aceh dan merealisasikan 21 janji pada kampanye Zikir lalu. (red/rilis)
