[Puisi]
Idul Fitri Tanpa Ibu
Anuar Syahadat
Ingatan masih menyelimuti bayangan Ibu
Kepergianmu menghadap Sang Khalik
Lahirkan aku sebagai manusia asing
Tanganku tak bisa lagi menyentuh kulit kusammu
Tak lagi menggegam erat jemari rentamu
Ibu, kami merindukanmu
Terlebih di Idul Fitri seperti ini
Mampukah kami melewati rintangan yang terbetang
Mampukah kami meretas kehidupan tanpamu
Rinduku padamu tiada terbatas
Takkan pernah terhenti hingga nafas akhirku
Ibu, andai enkau di sampingku saat ini
Jiwa ini tentu tak segundah ini
Andai engkau bisa kubawa keliling menjeguk sanak saudara
Tentu sesak tangis ini akan lebih bermakna
Do’a anakmu akan terus tercurah bersama kumandang azan
Rinduku tiada terbatas untukmu Ibu
Rinduku akan terus tercurah seiring berjalanya waktu
Tertulis disetiap waktu
Selalu untukmu
Ibu
[SY]
Porang-Gayo Lues, Juli 2014






