Blangkejeren-LintasGayo.co : Harga Jagung di Kabupaten Gayo Lues mendadak naik dari biasanya, diduga hal itu dipengaruhi kemarau panjang yang menyebabkan banyak petani gagal panen, bahkan dari ratusan yang menanam jagung hanya beberapa petani saja yang berhasil memanen.
Randa salah satu petani jagung Gayo Lues Selasa (5/8) mengatakan, saat ini harga jagung yang di beli agen penampung dari petani Rp 3.200 perkilogram yang baru siap dirontok, sedangkan harga jagung yang sudah kering mencapai Rp 3.500 perkilogramnya.
“Harga itu sudah bertahan sejak seminggu terakhir, mudah-mudahan terus bertahan hingga ke depannya, bagi yang gagal panen diharapkan kembali tergiur menanam karena harga yang sudah naik ini,” katanya.
“Kemarin itu harga jagung hanya Rp 2.500 hingga Rp 2.700, tapi sekarang ini sudah naik menjadi Rp 3.200, makanya banyak petani yang melakukan pemanenan meskipun umur jagungnya belum maksimal, tapi para penampung jagung tidak mempermasalahkanya karena memang sangat dibutuhkan,” katanya senang.
Naiknya harga jagung di Kabupaten Gayo Lues ikut mempengaruhi naiknya harga ayam potong, rata-rata setiap ayam potong ikut naik mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 7 ribu, dan pakan ternak juga ikut naik beberapa persen dari biasanya. (GM)
