Perjalanan ke Kota Seribu Bukit kali ini terasa lebih bewarna, dalam suasana Idul Fitri disamping bisa bersilaturrahim dengan keluarga dan sanak famili, kami juga mengadakan rihlah (rekreasi) ke tempat wisata pemandian air panas yang ada di Gayo Lues, Sabtu 3 Agustus 2014 lalu.
Sebelumnya tidak pernah terbayang disini ada tempat wisata yang sangat indah dengan keindahan alam yang begitu mempesona yang terletak di kecamatan Putri Betung Kabupaten Gayo Lues.
Untuk sampai kesana, kami menempuh perjalanan sekitar dua jam dari kota Blangkejeren atau berjarak sekitar lebih kurang 70 km, perjalanan yang lumayan lama ini tidak membuat kami bosan, karena sepanjang perjalanan kami menikmati keindahan panorama alam yang dijuluki kota Seribu Bukit.
Setelah menempuh perjalanan, Tidak terasa didepan kami terpampang sebuah pamplet berukuran sedang “Selamat Datang di Objek Wisata Air Panas” dan kami bergegas kesana setelah membayar uang parkir.
Subhanallah, begitu indah tempat ini, rupanya disamping pemandian air panas, juga ada tempat pemandian langsung di sungai airnya yang tidak panas, yaitu tepat disamping kolam air panas ada sungai yang penuh dengan batu gunung. jadi setiap pegunjung yang telah bosan mandi dengan air panas bisa menikmati mandi segar dan jernihnya air sungai.
Disekitar tempat pemandian air panas juga banyak masyarakat sekitar yang menjual aneka makanan dan minuman, dan juga tidak jauh dari tempat pemandian terdapat mushalla, sehingga memudahkan pengunjung untuk menunaikan shalat.
Tempat wisata ini masih terkesan apa adanya, sangat alami, untuk kelengkapan sarana dan prasarana lainnya masih sangat minim, untuk itu sangat dibutuhkan kepedulian pemerintah kabupaten Gayo Lues sehingga tempat rekreasi ini menjadi tempat rekreasi keluarga dan hiburan bagi masyarakat setempat bahkan dari luar Gayo Lues.
Seperti diungkapan oleh Ajran, seorang pengunjung yang kami jumpai menurutnya tempat wisata ini bagus, pemandangannya indah, disamping ada air panas juga ada sungai yang bisa dinikmati, tapi tempatnya kurang terawat, fasilitas masih sangat kurang.
“Seharusnya ini jadi aset bagi Gayo Lues untuk menarik banyak pengunjung dan bisa menambahkan pendapatan daerah,” ungkap Ajran pengunjung dari Kuta Panjang.
Gayo Lues memiliki kesempatan untuk menarik wisatawan baik dalam maupun luar negeri karena keindahan alam, seni dan kuliner yang dimiliki daerah kota seribu bukit ini, semoga pemerintah daerah bisa memaksimalkan dan melestarikan tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten Gayo Lues. Selain untuk PAD juga membuka peuang kerja kepada masyarakat yang ada disekitar tempat wisata. (Real Nas)
