Blangkejeren-LintasGayo.co : Masyarakat Kecamatan Kota Panjang dan Blangjeranggo kabupaten Gayo Lues sering bertengkar akibat berebutan air sawah. Luasnya areal persawahan tidak mampu diairi oleh air irigasi yang dibangun Pemerintah setempat.
Menanggapi persoalan ini, Bupati Gayo Lues H. Ibnu Hasim, sabtu 19 Juli 2014 meminta agar kedepannya masa tanam diatur sedemikian rupa.
“Akibat berebutan air ini sangat rentan terjadi keributan, karena sama-sama membutuhkan air agar areal persawahan masing-masing petani tidak kering, tetapi keterbatasan air perlu menjadi perhatian khusus Pemerintah daerah, dan kedepan kita harapkan bisa ditangani,” kata Bupati.
Untuk menghindari permasalahan itu, Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim langsung meminta kepada Dinas pertanian setempat untuk mengatur masa musim tanam yang terjadwal, sehingga air yang berkekurangan bisa di bagi sesuai dengan kebutuhan.
“Jika memang airnya tidak mencukupi, usahakan ada perbedaan musim tanam antara Kecamatan Kota Panjang dan Blangjeranggo, tentu saja hal ini tidak terlepas dari musyawarah, untuk itu perlu dilakukan kordinasi antara Dinas Pertanian, Camat, Kepala Desa dan tokoh masyarakat, sehingga semua berjalan lancar,” pinta orng nomor satu di Gayo Lues ini. (Anuar Syahadat)