Bupati akui penghijauan di Gayo Lues banyak gagal

oleh

ibnu_2Blangkejeren-LintasGayo.co : Penanaman bermacam jenis pohon guna menjaga pelestarian Hutan di kawasan daerah Gunung Leuser yang dilakukan Dinas Kehutanan Kabupaten Gayo Lues sejak tahun 2007 silam hingga 2014 ini banyak yang gagal, padahal anggaran yang terserap mencapai milyaran Rupiah.

Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim saat menjawab pandangan sejumlah anggota DPRK dalam rapat Paripurna DPRK Gayo Lues tentang pertanggungjawaban APBK Tahun 2013 dan beberapa rancangan Qanun lainya Sabtu (19/7) mengatakan, pihaknya mengakui banyak program penghijauan dari tahun 2007 hingga sekarang banyak yang gagal, salah satu alasanya karena usai dilakukan penanaman pohon, lahan tersebut kembali di olah untuk menanam jagung dan sere wangi.

“Kedepan kita harapkan setiap hulu sungai yang ada di Gayo Lues bisa kembali dilestarikan, salah satu caranya dengan menanam pohon-pohon yang sifatnya melestarikan lingkungan, serta bisa menampung banyak sumber air” katanya.

Dengan begitu kata Ibnu Hasim, areal persawahan yang ada di Kabupaten Gayo Lues bisa tetap terairi meskipun musim kemarau, sebab selama ini air masih menjadi prioritas masyarakat Gayo lues untuk bisa bercocok tanam padi dan berkebun.

Disamping itu, Bupati Gayo Lues ikut prihatin dengan kondisi petani Jagung yang saat ini mengalami gagal panen, hampir disetiap Kecamatan yang ada di Gayo Lues, semua petaninya mengeluhkan musim kemarau yang tidak seperti biasanya.

“Saat ini ada ratusan hektar jagung yang gagal panen, meskipun kita sudah menyalurkan bibit tepat waktu, tapi musim kemarau kali ini tidak sama dengan musim kemarau sebelumnya, dan kedepan kita usahakan agar petani jagung bisa dibantu kembali bibit dan pengolahan lahanya,” ucap Bupati Gayo Lues Ibnu Hasim. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.