Ekses gempa, minat siswa rendah mendaftar di SMAN 9 Takengon

oleh
Gempa Gayo dalam rekaman lensa ibu Ani Yudoyono.
Drs. Amiruddin Salim, Kepsek SMAN 9 Takengon
Drs. Amiruddin Salim, Kepsek SMAN 9 Takengon

Takengon-LintasGayo.co : Minat siswa untuk bersekolah di SMAN 9 Takengon dipastikan pada tahun pelajaran 2014-2015 ini menurun. Hal tersebut dibenarkan oleh kepala SMAN 9 Takengon, Drs. Amiruddin Salim.

“Benar tahun ini jumlah siswa yang mendaftar kesini sangat minim, hanya 40 orang saja, padahal kami menargetkan setidaknya 90 siswa akan mendaftar tahun ajaran ini,” kata Amiruddin Salim, beberapa waktu lalu di Takengon.

Dia mengatakan yang menjadi penyebab minimnya keinginan siswa atau orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya ke sekolah tersebut dikarenakan SMAN 9 Takengon yang terletak di Simpang 4 Rejewali Kecamatan Ketol adalah salah satu sekolah yang terkena ekses gempa 2 Juli 2014 lalu.

“Dari gempa 2 Juli 2013 lalu seluruh bangunan yang ada disekolah ini tak bisa digunakan lagi, mungkin ini yang jadi sebab minimnya siswa mendaftar kesini dan memilih sekolah di Kota Takengon,” jelas mantan guru yang pernah mengabdi di SMAN 1 Takengon ini.

Ditambahkan, angka tersebut turun dari tahun sebelumnya, padahal sebelum gempa menguncang wilayah Aceh Tengah, angka siswa masuk kesekolah tersebut terus meningkat.

“Tahun lalu ada 72 siswa disekolah ini, yahun ini hanya 40 siswa saja, padahal sebelumnya jumlah siswa yang bersekolah disini meningkat terus setiap tahunnya,” ungkap Amiruddin Salim.

Bangunan sekolah telah dibangun kembali.

Amiruddin Salim mengatakan, sejak beberapa bulan terakhir sekolah yang dipimpinnya tersebut sudah dibangun kembali mengingat tahun ajaran baru akan segera dimulai.

“Ya benar, sekolah sudah dibangun kembali, namun nampaknya proses pembangunan tidak siap dibulan Ramadhan ini, dan harus dilanjutkan setelah lebaran, target memang selama bulan puasa ini selesai, sehingga bisa digunakan pada permulaan ajaran baru,” demikian Amiruddin Salim tanpa menyebut sumber dana pembangunan.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.