Munekik “Pelale Pasa” warga Takengon

oleh
Memancing di danau Lut Tawar. (LGco_ist)
Memancing di danau Lut Tawar. (LGco_ist)

Takengon-LintasGayo.co : Menekik atau memancing menjadi salah satu kegiatan menunggu waktu berbuka puasa yang dikenal di Gayo dengan istilah Mulalen Pasa.

Seperti dilakoni Fazri, warga Takengon bersama dengan teman-temanya sejak siang hari, Selasa 1 Juli 2014 sudah berada di lokasi pancing di tepi danau Lut Tawar dengan sejumlah peralatan pancingnya.

Menurut Fazri sejak pertama puasa kegiatan ini telah ia lakukan bersama teman-temannya dan para pemacing lainnya.

“Sejak awal puasa kami sudah memancing untuk mulalen pasa,” kata dia. Selain itu Fazri juga mengaku selain sebagai sarana pelale pasa jumlah ikan yang didapat juga lumayan untuk menu makan malam.

“Dengan memancing waktu tidak terasa dan jumlah ikannya juga banyak, lumayan untuk menu  makan malam nanti,” timpalnya.

Dengan cara ini para pemancing mengaku lebih baik daripada sekedar duduk-duduk mengobrol membuang waktu percuma. (Sengeda Kale)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.