Blangkejeren-LintasGayo.co : Mengaktisipasi kenaikan harga barang menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melakukan bekerja sama dengan pemerintah Aceh akan menggelar Operasi Pasar dalam bulan Ramadhan nanti.
Kepala Disperindagkop Gayo Lues, Mhd.Ridwan kepada LintasGayo.co di ruang kerjanya mengatakan, semua barang dagangan sudah dikeluarkan standar harganya oleh Pemerintah, baik daerah, provinsi maupun pusat, tetapi kebanyakan pedagang sering mengotak-atik harga untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
“Kita akan turun ke lapangan bersama Disperindagkop Aceh, dan barang-barang yang di jual mahal akan kita jual dengan harga murah nantinya. Sekarang sudah dianggarkan di Disperindagkop Aceh dananya. Tujuannya supaya masyarakat tidak resah dengan barang kebutuhan menjelang Lebaran,” kata Mhd. Ridwan.
Ia menjelaskan, keseringan harga barang yang dinaikan oleh para pedagang saat bulan Ramadhan adalah gula pasir, minyak goreng, Tepung, serta bermacam jenis lainnya, untuk itu Pemerintah akan berupaya menstabilkan harga demi kepentingan masyarakat.
Tidak ada Pasar Murah
“Kalau untuk pasar murah, itu tidak ada diprogramkan di Pemerintah Daerah, mungkin tahun depan akan kita anggarkan lagi, dan saat menjelang puasa serta menjelang Lebaran, bisa kita gelar pasar murah hingga ke kecamatan-kecamatan,” ujarnya bernada janji.
Saat ini, kebanyakan masyarakat Gayo Lues menunggu diadakanya pasar murah yang biasanya ada setiap tahun oleh Pemerintah Kabupaten Gayo Lues. “Biasanya ada pasar murah di Kota Kecamatan, tapi tahun ini belum ada informasinya,” kata Seri salah satu ibu rumah tangga warga Blangkejeren.
Menurut Seri, setiap ada pasar murah dia selalu ikut berbelanja, dan harga yang dijual oleh Pemerintah jauh lebih murah dari harga yang dijual pedagang di pasaran, untuk itu dirinya berharap agar Pemerintah bisa memprogramkan pasar murah setiap tahunnya. (Anuar Syahadat | Kha)