Banda Aceh-LintasGayo.co: Anggota DPR Aceh terpilih dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ramadhana Lubis mengaku dirinya cukup lama terobsesi menjadikan Gayo yang spesifik di Aceh, Ibarat Indonesia, maka Gayo itu Bali-nya.
“Indonesia identik dengan Bali, dan Gayo harus menjadi seperti itu,” kata Ramadhana Lubis ketika berdialog dengan Mahasiswa dari Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (FOPMAT) di Anjungan Aceh Tengah, PKA, Banda Aceh.
Menurut aktifis dan pendiri beberapa lembaga lingkungan di Aceh ini merasa Gayo cukup punya potensial, bahkan sebuah Danau Laut Tawar bisa menjadi masukan daerah yang luar biasa.
“Kita benahi dulu jalan seputarannya, lalu gelar event dunia disitu seperti merathon, berenang, dan mendaki gunung, dan malamnya menikmati Didong Gayo, Kopi Gayo, dan perkebunannya,” jelasnya.
Kata Ramadhana, Gayo cukup kaya. Hampir seluruh potensi yang dimiliki bertarap dunia, seperti Kopi Gayo, Danau Laut Tawar, Didong, Leuser, pacuan kuda, Saman Gayo dan masih banyak lainnya. Inilah alasan Gayo sangat mudah dikelola.
“saya pikir potensi yang ada di Gayo sangat mahal, tinggal dikelola dengan benar saja,” jelas ramadhana yang mempersunting perempuan dari kaki Bur Nitelong, Bener Meriah.
Maka, katanya, logika kalau orang berkunjung ke Aceh, maka belum sempurna bila belum menginjakan kaki di Gayo.
Ramadhana merupakan sosok yang dikenal cukup aktif. Dia terbilang salah seorang aktivis lingkungan yang cukup disegani di Indonesia. Beberapa lembaga lingkungan di Aceh, dialah penggerak utamanya. pada tahun 2004 – 2008 dia menjabat Wakil Ketua Dewan Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI),
2003 – 2006 Manager Program-WWF Indonesia, dan pernah menjabat Direktur Eksekutif WALHI.
Sekarangpun masih dipercaya sebagai Ketua Presidium KAHMI-Korps dan Alumni HMI Kota Banda Aceh, Sekretaris DPW di DPW Partai NasDem Aceh dan Board of Directors di ADFF-Aceh Development Fund Foundation, akan segera dilantik menjadi wakil Gayo di DPR Aceh. (tarina)