Blangkejeren-LintasGayo.co : Banyaknya masyarakat Gayo Lues yang tidak ikut memberikan suara saat Pemilu Legislatif lalu menjadi tantangan berat yang harus disosialisasikan ulang kepada masyarakat. Pasalnya, dari jumlah pemilih tetap sekitar 58 ribu jiwa, yang memilih hanya berkisar 45 ribu orang.
Menanggapi ini, Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasyim, Senin (16/6) mengatakan, dirinya akan memberikan hadiah kepada Kepala Desa yang dinilai terbaik dalam mensosialisasikan pentingya memilih Presiden. Dan terbaik itu akan ditentukan dengan melihat jumlah yang tidak memilih Presiden nantinya.
“Kita akan memberikan hadiah kepada kepala Desa yang masyarakatnya memilih Presiden semuanya, kalau memang semua desa ada yang tidak memilih, kita akan hitung jumlahnya, yang paling sedikit tidak memilih di seluruh desa, maka akan diberikan penghargaan kepada Kepala Desanya usai pemilihan Presiden,” katanya.
Ibnu Hasyim menjelaskan, memberikan penghargaan seperti ini merupakan salah satu cara agar semua Kepala Desa mensosialisasikan kepada penduduknya agar memilih Presiden, sehingga dalam Pemilihan Presiden ini tidak terlalu banyak yang golongan putih (Golput).
Gagasan Bupati tersebut direspon positif oleh Ketua DPRK Gayo Lues H Ali Husin. “Masyarakat Gayo Lues masih sangat membutuhkan sosialisasi tentang pemilihan Presiden ini, jangan ada yang beranggapan siapapun yang terpilih menjadi Presiden, yang petani akan tetap menjadi petani, dan yang pedagang akan tetap menjadi pedagang, hak pilih itu harus digunakan,” ucap Ketua DPRK Gayo Lues. (Anuar Syahadat | Kha)