Banda Aceh-LintasGayo.co: Aktivis dan anggota DPR Aceh terpilih Ramadhana Lubis menyebutkan, betapa sayangnya negeri Gayo (Bener Meriah dan Aceh Tengah) yang dikenal kaya tetapi tidak memiliki asrama mahasiswa di Banda Aceh, sementara kabupaten lain sudah memiliki asrama sendiri hingga ke tingkat kecamatan.
“Nasdem yang duduk di DPR Aceh akan memperjuangkan asrama untuk mahasiswa Bener Meriah dan Aceh Tengah,” kata Ramadhana Lubis saat menjadi pembicara pada dialog pendidikan yang digelar Forum Pendidikan Mahasiswa Aceh Tengah (FOPMAT) di Anjungan Aceh Tengah, Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu siang (15/6/2014).
Ramadhana tampil perdana dihadapan mahasiswa Gayo di Banda Aceh bersama Dr Alfian Beni Bantacut untuk membahas masalah pendidikan Gayo masa depan.
Menurut Ramadhana, asrama bagi mahasiswa perantauan sangat penting.Sedikitnya ada tiga keuntungan adanya asrama. Pertama, dapat menekan cost (biaya murah). Kedua, mempermudah pengawasan agar orang tua tidak kuatir. Dan ketiga, dapat menjadi “sarana” lalulintas akses beasiswa bagi mahasiswa Gayo.
“Untuk mencapai itu harus dibangun kerjasama antara mahasiswa, masyarakat, pemerintah daerah, dan sesama anggota DPR Aceh dari dapil IV,” ujar tokoh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aceh ini.
Untuk itu, ujar Ramadhana, orang Gayo harus saling mendukung satu dengan lainnya.
“Kita sebagai orang Gayo jangan pernah berfikir sukses apabila kita tidak pernah berfikir orang lain sukses, dan jangan pernah berfikir besar apabila kita tidak pernah memikirkan orang lain besar,” begitu kata Ramadhana Lubis. (tarina)