Redelong-LintasGayo.co : Masjelis Permusyawaratan Ulama (MPU) adalah perhimpunan ulama dan tokoh cendikiawan muslim yang memiliki peranan penting dalam pembinaan umat, demikian disampaikan Buupati Bener Meriah, Ruslan Abdul Gani dalam pidatonya yang dibacakan Kepala Dinas Syari’at Islam, Umar M. Syarifuddin, dalam kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) MPU Bener Meriah, Kamis (5/6/2014) di mess Pemkab setempat.
Diljelaskan, peranan tersebut sangat mendukung pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan didaerah. “Khususnya Kabupaten Bener Meriah dan kaitannya dalam konteks Aceh yang merupakan salah satu daerah memiliki keistimewaan dalam menjalankan penerapan syari’at Islam,” ungkapnya.
Dilanjutkan, ulama memiliki tanggungjawab besar dalam pembinaan umat sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerjaja dan kemampuan dalam meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan umat sesuai dengan tema Musda yang bertajuk meningkatkan peranan ulama dalam da’wah, pendidikan ummat dan pemerintah.
Sementara ketua MPU Demisioner Tgk. H. Syarkawi Abdussamad dalam kesempatan itu mengharapkan kegiatan Musda-III MPU Bener Meriah ini dilaksanakan secara terbuka, transfaran serta merujuk pada ketentuan qanun Provinsi Aceh.
“Karenanya dalam proses pemilihan calon anggota MPU Kabupaten Bener Meriah itu bebas dari intervensi, siapa yang mampu tes uji membaca, memahami dan menjelaskan makna yang terkadung dalam kitab suci Al-Qur’an, materi uji yang telah ditentukan, maka kepadanya diberi kesempatan menjadi calon anggota MPU baik di Kabupaten maupun di MPU tingkat Kecamatan,” jelas Tgk. Syarkawi Abussamad.
Ditambahkannya, bahwa sosok atau figur yang diharapkan masyarakat untuk tampil sebagai anggota MPU bukan saja mampu tetapi harus memiliki sikap kepribadian yang baik dalam lingkungan pergaulan di tengah-tengah masyarakat, selain melengkapi persyaratan lainnya dan juga peserta harus mengisi formulir peryataan kesediaan menjadi anggota MPU.
Ketua Panitia Mustafa, SP dalam laporannya menyebutkan kegiatan Musda merupakan agenda rutinitas lima tahunan pada lembaga tersebut. Kegiatan berlangsung selama sehari penuh itu diikuti oleh 87 peserta yang merupakan utusan perwakilan ulama dan cendikiawan muslim se- Kabupaten Bener Meriah, dari jumlah tersebut nantinya 11 orang akan ditetapkan menjadi anggota MPU Kabupaten. (Man)