“Setetes darah Anda, nyawa bagi mereka”
DEMIKIAN prinsip yang ditanamkan oleh yayasan yang diberi nama Blood for life Foundation (BFLF) ini. BFLF merupakan sebuah organisasi yang bergerak secara sukarela khususnya dalam bidang sosial dan kesehatan. BFLF didirikan pada 26 Desember 2006,”26 Desember merupakan tanggal yang bersejarah bagi Aceh. Sebab pada saat itu terjadi bencana yang membuat banyak orang membutuhkan bantuan banyak darah. Dari itu (Tsunami) kami belajar banyak hal,” kata Michael Octaviano, Direktur BFLF kepada LintasGayo.co, Senin (02/6/2014) malam.
Michael, panggilan akrab yang juga Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini menjelaskan, dalam kegiatan sosial BFLF fokus membantu masyarakat yang membutuhkan darah dengan cara mengumpulkan data base pendonor dan menjadi media komunikasi bantuan darah untuk masyarakat serta aktif mengakomodasi informasi pendonor maupun warga yang membutuhkan darah.
“Disini kita ingin ikut membantu masyarakat yang membutuhkan darah khususnya masyarakat menengah kebawah. Dengan cara menjadi mediasi untuk pendonor kepada masyarakat yang membutuhkan darah. Sehingga akan mengurangi kesulitan masyarakat jika nantinya membutuhkan darah secara mendadak,” terang Michael yang saat ini juga berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Provinsi Aceh.
“Alhamdulillah selama ini kita bekerjasama dengan sejumlah pihak, BFLF hampir setiap bulannya menggelar acara donor darah untuk diserahkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Saya sangat bersyukur teman-teman di BFLF begitu semangat meski bergerak secara sukarela,” ungkap Michael.
Lanjutnya, latar belakang Michael mendirikan BFLF ini adalah berdasarkan keprihatinan mereka akibat belum adanya pihak yang mempunyai data pasti mengenai pendoroh darah. Akibatnya masyarakat sering kebingungan untuk mendapatkan darah, lebih-lebih setiap harinya masyarakat selalu membutuhkannya hingga beberapa kantung darah.
Oleh karena itu, BFLF berusaha mengumpulkan darah sekaligus data pendonor untuk disebarkan kepada seluruh masyarakat yang nantinya mendadak membutuhkan darah. Selain melalui media sosial seperti facebook, twitter, juga black berry messenger (BBM), BFLF juga mengumpulkan data melalui program-program sosial
Michael juga mengaku, hingga saat ini pihaknya terus memperkuat jaringan dengan membangun komunikasi dengan pemuda-pemuda di luar daerah Kota Banda Aceh,”Hingga saat ini sudah ada sejumlah pemuda di 12 Kabupaten/Kota yang ikut bergabung di BFLF,”. katanya sambil menambahkan relawan tersebut bertugas untuk memberi informasi masyarakat yang membutuhkan darah, dengan begitu kita akan ikut bergerak mencari pendonor untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan di daerah, kata Micahel panjang lebar.
Selain fokus mengumpulkan darah, akhir-akhir ini BFLF juga menginformasikan telah memiliki dua unit inkubator untuk bayi prematur yang akan diberikan kepada yang membutuhkan secara gratis. BFLF akan terus mengembangkan yayasan ini dengan membangun jaringan dan program-program kesehatan, dengan begitu BFLF berharap bisa ikut membantu meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Aceh.
“Kita percaya, dengan donor darah, itu berarti kita sudah membangun persaudaraan yang kuat, Sehingga dengan persaudaraan yang kuat, Aceh akan menjadi daerah yang madani,” tutup Michael.
Bagi Anda yang membutuhkan darah sekaligus inkubator bayi boleh menghubungi BFLF di 0812 6085 2973 atau dapat mendatangi sekretariat BFLF di Jalan Tgk.H,M.Daud Bereueh, Lorong Jeumpa No.1, Berawe (Samping Zakir Kupi) Lampriet, Banda Aceh. (Supri Ariu)
