Blangkejeren-LintasGayo.co : Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Gayo Lues mulai geram dengan Pemerintah Aceh yang membiarkan jalan lintas Provinsi dipenuhi semak belukar, padahal, setiap tahunnya dana perawatan dan pemeliharaan jalan sudah dianggarkan.
Kegeraman itu salahsatunya diutarakan Wakil Ketua DPRK Gayo Lues dari Partai Golkar, Said Sani, kepada LintasGayo.co, Sabtu (31/5) dikediamanya mengatakan, Pemerintah Aceh sudah membangun Kantor UPTD untuk menangani pemliharaan jalan di Kabupaten Aceh Tenggara, sedangkan jalan lintas Provinsi lebih panjang di Kabupaten Gayo Lues.
‘Seharusnya UPTD pemeliharaan jalan itu di bangun di Kabupaten Gayo Lues, sehingga dekat dengan lokasi jalan yang sering longsor, yang banyak amblas, dan dipenuhi rumput berduri di kanan kiri badan jalan,” katanya bernada geram.
Dari tahun ke tahun, kata Wakil Ketua DPRK itu, badan jalan di Kabupaten Gayo Lues sangat jarang di lakukan pemeliharaan dan perawatan oleh pihak yang terkait, hal itu pula yang mengharuskan anggaran daerah terkuras untuk memperbaiki jalan yang kerap longsor itu.
“kita bisa lihat di Jalan Blangkejeren menuju Abdya, dan jalan Gayo Lues menuju Aceh Timur, saat ini kondisi jalannya sangat memprihatinkan, bahkan saat Longsor kemarin,dana Pemkab Gayo Lues juga yang dikucurkan agar masyarakat bisa melintas,” ungkapnya.
Jika Pemerintah Aceh terus-terusan menelantarkan wilayah Gayo Lues, Said Sani pesimis perekonomian masyarakat bisa lebih baik dari yang sekarang, dan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Aceh di Wilayah Gayo Lues masih terkesan jalan di tempat.
“Kalau badan jalan itu mulus, masyarakat bisa membawa hasil taninya ke luar daerah, karena saat ini harga sayur, tembakau, kerbau dan lain sebagainya lebih mahal di pesisir Aceh ketimbang di Medan, jadi kalau jalan itu terawat dengan baik, masyarakat Gayo Lues akan sejahtera,” tukasnya.
Untuk itu, dirinya mewakili Rakyat Gayo Lues mendesak Gubenur dan Wakil Gubenur Aceh agar memindahkan UPTD Aceh Tenggara ke Gayo Lues, serta langsung menganggarkan dana pemeliharaan dan perawatan jalan di Pemerintah Daerah Gayo Lues. (Anuar Syahadat)