
Takengon-LintasGayo.co : Sejumlah warga Kampung Serule- Bintang khususnya di daerah kawasan jalan Atu Payung, selasa malam (27/5/14) sekita pukul 21.15 Wib, geger dan merasa was-was.
Pasalnya warga mendengar bunyi tembakan yang kemudian diketahui berasal dari lokasi Base Camp milik PT. Waskita yang sedang mengerjakan ruas jalan Kebayakan – Simpang Kraf Owaq sepanjang 52 kilometer.
Tahratan Uhra, warga Bintang kepada LintasGayo.co, Kamis kemaren, (29/05) saat ditanya membenarkan adanya informasi tembakan di kawasan kampung Serule tepatnya di Base Camp PT. Waskita Karya.
“Benar memang ada informasi adanya insiden penembakan tapi uhra mengaku tidak pernah melihat lokasi kejadian perkara (TKP) dia hanya mengaku mendengarnya dari beberapa warga Serule yang turun ke Bintang saat berbelanja kebutuhan mereka,” jelas Tahratan Uhra.
Informasi yang di peroleh LintasGayo.co Jum’at (30/05) dari pihak PT.Waskita Karya-Andesman.co yang beralamat di Jalan Kampung Nunang Antara Kecamatan Bebesen, Yulianto selaku penanggung jawab pelaksanaan proyek Kebayakan- Simpang Kraf mengatakan Insiden penembakan yang dilakukan oleh OTK selasa malam di basecamp PT. Waskita Karya tepatnya di jalan Atu payung Kampung Serule Kecamatan Bintang itu sangat mengejutkannya, syukurlah tidak ada korban jiwa akibat pemberondongan tersebut, ungkap Yulianto.
Disebutkannya Yulianto, paska kejadian penembakan tersebut pihaknya secara sigap melaporkannya ke pihak kepolisian Resort Aceh Tengah dan melakukan koordinasi dengan ppemerintah daerah serta pihak keamanan, guna untuk mengusut tuntas siapa pelaku penembakan tersebut maupun modus apa yang menyebabkan terjadinya penembakan itu.
Diungkapkan Yulianto, dari hasil penelusuran pihak kepolisian, jelasnya, diduga OTK melepaskan tembakan menggunakan senjata AK 47 dan di TKP juga ditemukan 9 butir selongsong peluru dengan 30 meter dari lokasi sasaran, tukasnya, sembari menyatakan bahwa kejadian tersebut akan dilaporkannya pada pimpinan cabang PT. Waskita- Andesman co di Medan (Sumut).
Sementara ditempat terpisah Kapolres Aceh Tengah Artanto kepada wartawan terkait adanya insiden penembakan yang dilakukan oleh OTK di Basecam PT. Waskita Karya di jalan Atu Payung Kampung Serule Kecamatan Bintang tersebut membenarkan insiden penembakan pos penjagaan PT Waskita – Andesman. Pihaknya telah turun kelokasi penembakan dan sudah melakukan olah TKP. Sejauh ini, pihaknya telah memintai keterangan 6 orang pekerja PT Waskita – Andesman.
Dari hasil olah TKP, kata Kapolres, ditemukan 9 selongsong amunisi peluru jenis AK 47. “9 kali tembakan, 5 kali ke aras pos penjagan dan 4 kali tembakan ke atas,”sebut dia seraya menambahkan satu proyektil peluru AK 47 caliber 7,56 mm ditemukan salah 1 tiang kiri pos penjagaan.
Disebutkannya, pemberondongan yang dilakukan OTK dengan jarak 30 meter dari pos penjagaan. Untuk saat ini, pihaknya belum bisa memastikan motif penembakan tersebut. “Kasus ini masih dalam tahap pegembangan, untuk mengusut siapa pelaku penembakan itu,” ucap Kapolres.
Penembakan pos jaga PT Waskita – Andesman menimbulkan kekhawatiran masyarakat setempat. Perusahaan ini sedang bekerja membangun jalan di kawasan terpencil di Aceh Tengah ini, jelas Artanto. (Man)