
Blangkejeren-LintasGayo.co: Sebanyak 6 orang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Gayo Lues dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional (UN), ke-6 orang tersebut diyakini salah saat mengisi biodata pada Lembar Jawaban Ujian (LJU) dan banyak soal yang tidak bisa di jawab dengan benar.
Wahidin S Pd Kabid Dikmen Dikjar Gayo Lues dan Ketua UN Gayo Lues, Selasa (20/5) saat dikonfirmasi mengatakan, Jumlah peserta UN SMA/MA/ SMK 1159 orang, dari jumlah tersebut, 6 orang diantaranya dinyatakan tidak lulus.
“Yang dinyatakan lulus 99,53 persen, berarti ada peningkatan kelulusan dari tahun sebelumnya, bahkan peningkatan itu mencapai 12 persen hingga 15 persen, dan kita terus berupaya kedepannya agar tingkat kelulusan siswa di Kabupaten Gayo Lues bisa mencapai 100 persen,” katanya.
Ia merincikan, ke-6 siswa yang tidak lulus tersebut masing-masing berasal dari Sekolah SMA Negri Satu Terangun dengan jumlah 2 orang, SMA Negeri Satu Putri Betung 1 orang, SMA Negeri Satu Tripe Jaya 1 orang, MAN Blangkejeren 1 orang, dan siswa SMK Negeri Dua Blangkejeren 1 orang.
“Pengumuman akan kita tempel di masing – masing Sekolah pada hari ini juga Selasa Tanggal 20 Mai sekitar pukul 16:00 WIB, sehingga semua orang yang hendak melihat bisa langsung ke sekolah masing-masing, nanti kalau di suatu tempat kita tempel akan menyulitkan sebagian siswa yang rumahnya berjauhan dari pusat kota,” jelasnya.
Setiap siswa yang tidak lulus dan tetap ingin memiliki ijazah, kata Wahidin, maka siswa tersebut harus mengikuti Ujian Paket C yang akan berlangsung Agustus 2014 nantinya, dan mulai tanggal 21 Mei ini, pihak Dikjar sudah membuka pendaftaran bagi yang hendak mengikuti Ujian Paket C. (Anuar Syahadat)