Ramadhana Lubis: BKSDA Aceh dan LSM perlu ikut tangani serangan Gajah di Gayo

oleh

ramadanaBanda Aceh-LintasGayo.co: Aktivis lingkungan dan calon tetap anggota DPR Aceh Ramadhana Lubis meminta kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh agar turut meneyelesaikan persoalan kelompok Gajah yang mengganggu permukiman dan perkebunan masyarakat di Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Bireuen.

“Persoalan gajah ini sudah menjadi tanggungjawab BKSDA provinsi karena sudah melibatkan antar kabupaten,” kata Ramadhana Lubis ketika dihubungi LintasGayo.co Jum’at (16/5/2014) di Banda Aceh.

Sebelumnya Kapolres Aceh Tengah yang ditunjuk sebagai komandan Operasi Bio Gajah AKBP Artanto SIK menyampaikan kekuatirannya terkait serangan Gajah di dua desa Aceh Tengah yang berhasil diusir, namun kemudian gajah berpindah ke Bireuen dan Bener Meriah. Dan Ramadhana Lubis sepakat ini menjadi tanggungjawab provinsi karena menjadi kejadian lintas kabupaten. (baca: Kapolres Aceh Tengah kuatir terjadi konflik gajah dengan manusia)

“LSM flora dan fauna yang  ada harus komit dan ikut menangani persoalan gajah ini, apalagi keterbatasan dana di kabupaten yang menyebabkan tidak maksimalnya upaya pengusiran gajah,” ujar Ramadhana.

Menurutnya LSM lingkungan jangan hanya berbicara setelah ada korban, tetapi gangguan gajah di wilayah Gayo dan Bireuen perlu segera ada penanganan khusus.

“BKSDA dan LSM harus ikut dalam mencari solusi penagnanan Gajah tanpa menunggu jatuh korban,” demikian kata Aktivis lingkungan di Aceh tersebut. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.