Kapolres Aceh Tengah kuatir terjadi konflik gajah dengan manusia

oleh
Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Artanto, SIK
Kapolres Aceh Tengah, AKBP. Artanto, SIK

Takengon-LintasGayo.co: Kapolres Aceh Tengah AKBP Artanto SIK mengkuatirkan gangguan gajah beberapa perkampungan dan perkebunan masyarakat di Kecamatan Ketol Aceh Tengah dapat menimbulkan konflik dengan manusia yang berujung pada kematian Gajah.

“Bila konflik gajah dengan manusia terjadi dapat menyebabkan kematian pada gajah, bila itu terjadi baru dunia ribut,” kata Kapolres AKBP Artanto SIK yang menjabat komandan “Operasi Bio Gajah” kepada LintasGayo.co di Takengon (16/5/2014).

“Operasi Bio Gajah” adalah kumpulan relawan di Takengon yang bekerja mengusir gajah yang turun ke pemukiman dan perkebunan. Usaha yang sudah dilakukan mengusir gerombolan gajah di Kampung Bergan dan Karang Ampar di Kecamatan Ketol, Aceh Tengah.

“Tapi setelah berhasil diusir, Gajah malah masuk ke Kabupaten lain. Ini sudah kasus antar kabupaten,” ujarnya.

Namun begitu, sebagai pengaman wilayah tugas yang dilakukan sudah tepat, hanya sangat disayangkan Gajah itu kemudian masuk ke wilayah lain.

“Ini jadi masalah, dan sekarang gajah-gajah sudah masuk ke Bener Meriah,” jelas Kapolres.

Menurutnya, upaya pengusiran Gajah dari wilayah Aceh Tengah terus dilakukan, kendati dengan keterbatasan dana untuk pengadaan alat pengusiran seperti mercun dan operasional relawan yang harus menginap di lokasi.

“Akan kita upayakan terus walau dengan dana yang terbatas, karena seharusnya ini menjadi tanggungjawab provinsi, karena sudah lintas kabupaten,” demikian kata Kapolres Artanto SIK. (tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.