
Jakarta-LintasGayo.co: Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Kementerian Pertanian, Jamil Musani mengatakan sedikitnya Indonesia memiliki 20 komoditas pertanian yang sudah memiliki sertifikat indikasi geografis. antara lain kopi arabika gayo, tahu sumedang, susu kuda sumbawa, kangkung lobok dan madu sumbawa.
“Masih banyak lagi, tapi sebagian besar dari kopi,” ujarnya ditemui di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat (2/5).
Selain 20 produk spesial tersebut, sebanyak 22 produk spesial lainnya dalam proses indikasi geografis di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Produk spesial memang diandalkan khusunya untuk menghadapi pasar global.
Seperti diketahui, pada kahir 2015 Indonesia akan memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN/MEA (ASEAN Economy Community/AEC). Produk-produk spesial ini berasal dari 33 propinsi.
Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengatakan bahwa globalisasi perekonomian dunia menuntut perubahan perilkau pemasaran di dalam negeri. Pasar dikatakan akan semakin terbuka sangat luas. “Kalau tidak waspada, kita hanya jadi pasar bagi dunia,” kata Mentan.
Melihat potensi ini, Kementan berharap dukungan pemerintah daerah untuk turuf aktif mengembangkan produk pertanian spesial tersebut. Mentan juga mengimbau pengusaha dalam measarkan produk untuk memberikan keuntungan lebih bagi petani. (republika.co.id)