Takengon-LintasGayo.co : Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Gajah Putih sukses melakukan uji coba penggunaan pompa air tanpa arus listrik, pekan lalu yang dilakukan di sungai Peusangan Lukup Badak Pegasing Aceh Tengah. Demikian diungkapkan salah seorang dosen UGP tersebut, Zufikar Ahmad saat bertandang ke kantor redaksi LintasGayo.co di Takengon, Jum’at 2 Mei 2014.
“Air berhasil naik sekitar 6 meter, dengan serangkaian peralatan sederhana yang terdiri dari paralon, botol bekas dan kran satu arah atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebuat klep sanio,” kata Zulfikar. Prinsip kerja pompa ini, kata dia, mengikuti hukum Bernouli, yang memanfaatkan perbedaan ketinggian air.
Dikatakan ahli IT di Aceh Tengah ini, gagasan ujicoba yang digawangi mahasiswanya Robi Andrian dan M. Rizkiatul dan kawan-kawan ini dipelajari dari internet dan setelah prinsip kerjanya dimengerti langsung dilakukan uji coba dan berhasil.
“Mereka mempelajarinya selama satu minggu hingga berhasil dengan uji cobanya,” ujar Zulfikar. Pihaknya berharap hasil ujicoba ini akan diterapkan di kampung-kampung yang membutuhkan sarana air bersih berbiaya murah. “Dananya hanya Rp.88 ribu,” kata dia.
Saking sederhananya, perangkat ini bisa di buat oleh siapa saja karena teknologinya sangat sederhana. Namun jika ada yang ingin berkonsultasi bisa menghubungi kedua mahasiswa tersebut di Fakultas Teknik UGP. Kata Zulfikar.
Demo ulang merakit dan menggunakan alat ini akan dilakukan saat pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UGP pada tanggal 7-8 Mei 2014. Dan program KKN dengan jumlah 500 orang mahasiswa itu nantinya akan dilakukan di 4 kecamatan di Aceh Tengah (Linge, Celala, Rusip, Jagong) dan di Kabupaten Bener Meriah di Bener Kelipah. (Khalis)
Video uji coba mereka dapat dilihat DISINI
