[Puisi Lirik]
Muslim Arsani
Galau
Deru kendaraan roda dua melaju
warna merona
sampailah pada penjara jiwa
Aku terperangkap dan terkekang
emosi dan perih
mati dalam cacian
hati tak bisa ditebak dan terjerat
busuk dalam mencari kebenaran
Aku berbicara sampai pada retorika
selalu tak sama
seperti bunglon yang selalu berubah warna
Inginku pecahkan
kukubur dalam keranda
dan kubuang sampai ujung dunia
Aku terperangkap
suri sampai tersadari
malu pada diri
menghujati
Banda Aceh, 9 Oktober 2013
Penulis : Muslim Arsani, mahasiswa UNSYIAH