
Pegasing-LintasGayo.co : Belasan hektar lahan persawahan tadah hujan di kampung Suka Damai Kecamatan Pegasing Aceh Tengah terancam gagal panen karena kekurangan air.
Menurut pengakuan salah seorang petani, Mahmud yang ditemui LintasGayo.co di lokasi sawahnya, sabtu 19 April 2014 mengeluhkan kondisi ini. “Sawah kami memang tadah hujan namun dari tahun ke tahun semakin kurang mendapatkan air dari hujan,” kata Mahmud didampingi sejumlah petani lainnya.
Solusinya, kata dia, adalah pembangunan irigasi dari hulu sumber air yang berlokasi di kampung Lelumu dengan panjang saluran sekitar 2 kilometer.
“Jika irigasi tersebut dibangun, maka sebanyak 17 kepala keluarga yang bersawah disini akan selamat kebutuhan beras keluarga bahkan bisa dijual untuk memenuhi kebutuhan keluarga lainnya,” ujar Mahmud.
Diungkapkan, pihaknya dari tahun ke tahun terus berharap adanya program pemerintah setempat, namun belum kunjung terealisasi walau hampir setiap tahunnya diusulkan oleh aparat kampung.

“Justru pembukaan jalan baru yang ada disini, memang dibutuhkan namun kami kira lebih penting bagaimana sawah kami bisa diairi,” tukasnya.
Dia mengaku mulai putus asa berharap, dan berencana akan menjadikan areal sawahnya tersebut menjadi kebun kopi atau areal pertanian lainnya seperti yang dilakukan oleh beberapa pemilik lahan di lokasi tersebut yang sudah menanam kopi dan bercocok tanam sayur dan palawija lainnya.
Amatan LintasGayo.co, memang ada irigasi yang melintasi sawah tadah hujan tersebut, namun melintas di sisi bagian bawah areal persawahan. (Kha A Zaghlul)