Putra Gara; Menulis, apa yang sedang dirasa mulailah dari sana

oleh
Putra Gara memberikan materi Kiat Menulis Sastra. (LGco-Zuliana Ibrahim)
Putra Gara memberikan materi Kiat Menulis Sastra. (LGco-Zuliana Ibrahim)

Takengon-LintasGayo.co: Komunitas Gayo Membaca menggelar bincang sastra (18/4/2014) di salah satu hotel di seputaran Kota Takengon dengan menghadirkan seorang penulis novel terkenal Putra Gara.

Gelaran ini berlangsung dengan hangat sejak pukul 10.30-17.30 Wib. Putra Gara yang sejak lahir dan masa kecilnya dihabiskan di Kota Jakarta ini, ternyata merupakan putra asli berdarah Gayo yang turun dari almarhum kakeknya.

Penulis yang sudah melahirkan puluhan karya sastra yang di antaranya adalah novel Samudera Pasai dan Ksatria Khatulistiwa, dalam kesempatan tersebut banyak bercerita tentang kegiatan menulisnya, berbagi pengalaman serta memberikan motivasi kepada para peserta.

“Menulis  adalah proses. Apa yang sedang dirasa, maka mulailah dari sana.” Ungkapnya di sela-sela perbincangan.

Acara bincang sastra yang digelar terbuka untuk umum tersebut, dihadiri oleh belasan peserta yang berasal dari berbagai kalangan. Acara juga semakin seru dan interaktif ketika diadakannya forum diskusi, Putra Gara dengan ramah dan bersemangat memberikan asupan ilmu dalam menulis sastra  kepada para peserta.

“Semoga dengan diadakannya kegiatan bincang sastra seperti ini, dapat melahirkan pejuang-pejuang sastra dari Tanoh Gayo.” Harapnya. (Zuliana Ibrahim)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.