Arifin, pembudidaya benih ikan dengan sehektar kolam

oleh

*Catatan Andi Rahman

arifin_peternak_bibit_ikanArifin (63) seorang warga Kampung Waq Toweren, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah, merupakan warga Gayo yang sukses mengembangkan bisnis dibidang perikanan terutama dalam hal penyediaan benih ikan di Kabupaten Aceh Tengah dan sekitarnya.

Tak tangung-tanggung, saat ini Arifin telah memiliki 1 hektar kolam yang dibagi kedalam 20 petak. Tentu saja apa yang sudah dilakukannya ini memiliki potensi besar terutama bagi penyedia benih ikan di daerah berhawa sejuk ini. Mengandalkan keahlian yang dipelajarinya secara otodidak Arifin mampu menjadi salah seorang penyedia benih ikan, tidak hanya untuk di Kabupaten Aceh Tengah, namun pembeli juga sudah mengetahui benih-benih ikan yang disediakan merupakan benih unggul, menjadikan peternak ikan dari luar daerah seperti Sabang dan Lhoksemauwe memilih membeli benih darinya.

Arifin juga merupakan salah seorang pembudidaya benih ikan yang dibina oleh Dinas Perikanan setempat namun tidak dibagian sarana-prasarananya, meski sudah dibina dia berkeinginan, Bupati Aceh Tengah mengunjungi apa yang telah dirintisnya sejak tahun 1990 lalu ini, dapat dibangun sarana dan prasarana yang memadai guna mengembangkan apa yang sudah menjadi hidupnya tersebut.

“Saya berharap, pihak pemerintah membantu membangun sarana dan prasana yang memadai, agar ini bisa berkembang lagi, dari dinas Perikanan memang ada yang datang kesini, namun saya berharap Bupati Aceh Tengah yang langsung datang kesini,” harap Arifin saat ditemui LintasGayo.co beberapa waktu lalu.

Dia menambahkan, selain sarana dan prasarana kendala lain yang dihadapinya saat ini adalah pakan, karena harga pakan semakin hari semakin naik, dia mengantisipasi pakan ikan dikolamnya dengan memberi rumput sebagai pengganti pakan pelet. Untuk urusan air didaerah tempatnya tinggal itu memang tidak ada kendala, namun banyaknya petak kolam berjumlah 20 kolam, dengan jenis-jenis ikan dari bawal, nila dan ikan mas, membuat Arifin agak sedikit kewalahan ketika banyaknya pesanan bibit ikan dari masyarakat atau dinas. Namun dia menikmati apa yang menjadi profesinya itu.

Tak hanya sekedar melakoni sebagai pembudidaya benih ikan, ditempatnya setiap tahunnya banyak siswa yang melakukan praktek ke kolam Arifin, siswa-siswa itu berasal dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SPUMN) Ladong, Sare-Aceh Besar. Tentunya berkat kesuksesannya dalam membudidayakan benih-benih ikan unggul sehingga menjadikannya sebagai salah satu tujuan praktek siswa salah satu sekolah perikanan di Aceh itu.

Usaha yang dilakoni Arifin juga tak hanya membudidayakan pembenihan ikan saja, namun dia juga melakukan pengembangan dan pembesaran ikan, hal ini juga dipelajarinya secara otodidak. Harapannya hanya satu, dengan adanya pembesaran ikan kolam miliknya itu, masyarakat dan petani yang biasa bisa menikmati ikan, bukan saja dari kalangan orang kaya saja. []

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.