Jurnalisa, Wartawan menuju Parlemen

oleh
Jurnalisa, Caleg PAN ke DPRK Aceh Tengah Nomor urut 4 Dapil 4 (Bebesen, Bies dan Kute Panang)
Jurnalisa, Caleg PAN ke DPRK Aceh Tengah Nomor urut 4 Dapil 4 (Bebesen, Bies dan Kute Panang)

DARI ratusan calon anggota legislatif untuk DPRK Aceh Tengah, ada satu nama yang tercatat berprofesi sebagai wartawan, Jurnalisa, maju dari PAN nomor urut 4 Daerah Pemilihan (Dapil) 4 yang meliputi kecamatan Bebesen, Bies dan Kute Panang.

Seorang wartawan seperti halnya Jurnalisa yang lahir di Kemili 5 April 1973 memutuskan terjun ke dunia politik tentu ada dorongan kuat dan jelas yang akan dituju. Dia gerah dengan fakta yang dia saksikan ditengah masyarakat, dari kelas terendah kaum fakir miskin hingga kelas atas se level yang tertinggi.

Banyak ketimpangan yang terjadi ditengah masyarakat yang dari kacamata jurnalistik ditenggarai disebabkan adanya ketidakberesan antara fungsi eksekutif dan legislatif. Kacamata jurnalistik tentu sangat beda dalam melihat dan menilai sesuatu, yang jelas lebih objektif atau jujur  sesuai fakta yang ada.

Dari riwayat pendidikan, seluruh jenjang pendidikan formal ditempuh Jurnalisa semuanya di perantaun, Banda Aceh dan Sigli. Dia memperoleh gelar sarjana ekonomi dari salah satu perguruan tinggi di Banda Aceh pada tahun 1998.

Soal berorganisasi, wartawan yang dikenal sangat jeli dan cerdas mengangkat persoalan kepermukaan ini tidak diragukan lagi. Dia pernah menjabat sebagai ketua Osis SMP negeri Padang Tiji, (1988), Ketua Osis SMU Negeri Padang Tiji, (1991), Humas Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gergel Langit, (1998-sekarang).

Dalam urusan sosial kemasyarakatan, Jurnalisa juga alang melintang kiprahnya, saat konflik Aceh berkecamuk, Junalisa dipercayakan sebagai Humas Tim Kemanusian untuk korban konflik Aceh, (1999-2004) Takengon dan juga sebagai Tim Relawan korban konflik, (1999-2003) Takengon. Dia juga tercatat sebagai anggota pengalanggan dana Amal untuk Jogya, (2005) Takengon, Humas Tim Relawan Aceh Tengah-Bener Meriah, untuk Tsunami Banda- Aceh, (2004). dan Pembina Yayasan PERAHU, (2004-sekarang) Aceh Tengah.

Dia juga menguasai manajemen keuangan, bukan saja teoritis saja. Buktinya dia sempat dipercayakan sebagai Bendaharawan Yayasan Pemantar, (2001-2003) Takengon.

Dunia seni dan olahraga di dataran tinggi Gayo rupanya juga butuh tenaga sosok Jurnalisa, dia masih menjabat Humas Federasi Panjat Tebing Indonesia, (FPTI) Aceh Tengah sejak tahun 2002. Dipercayakan sebagai Manajer Tarung Terajat PORDA XI di Aceh Tengah, (2005). Ketua Tim Kesenian Bener Meriah, mengikuti Bali Art Festival, (Juni-2006) Bali. Sekretaris pelaksana Festival ROCK DAMAI dalam mendukung MoU Indonesia dan GAM, melalui AMM, (2005). Sebagai Humas/Publikasi Asosiasi Seniman Gayo, (2006-sekarang) serta sempat menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Aceh Bener Meriah, (2006-2010).

Terakhir pengalaman sebagai seorang wartawan, setelah menyandang gelar sarjana, Jurnalisa langsung terjun sebagai pekerja media, Jurnalisa mengawali karirnya sebagai Wartawan Takengon Ekspres, (1999-2000) Takengon, lalu wartawan Gayo Tribune, (2000-2001) Takengon. wartawan Gayo Media, (2001) Takengon, wartawan Sinar Indonesia Pembaruan (SIP) Medan, (2001) Takengon. Lalu sebagai wartawan Aceh Tribune, (2001-2002) Takengon, wartawan Tabloid Modus aceh, (2002- 2010) Takengon dan terakhir tercatat sebagai wartawan Harian Orbit 2010 sampai sekarang.

Dia juga sempat sebagai  anggota Tim Pencari Fakta Kinerja Wartawan Aceh, bersama Aliansi Jurnalis Independent (Aji) Banda Aceh, (2004) dan dipercayakan Pemkab Aceh Tengah sebagai Tim Pemantau Gempa Gayo (2013). Di organisasi kewartawanan, Jurnalisa adalah ketua Pokja Pembelaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Ya, kursi DPRK Aceh Tengah kedepan sangat layak dan patut kiranya turut diduduki sosok berlatar belakang wartawan yang dalam profesinya ditempa dengan aturan kejurnalistikan yang ada, memberitakan sesuai fungsi pers nasional diantaranya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial.

Pilih Jurnalisa, Caleg PAN untuk DPRK Aceh Tengah dari Dapil 4 (kecamatan Bebesen, Bies dan Kute Panang) nomor urut 4. []

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.