Bireuen-LintasGayo.co : Forum Pala Provinsi Aceh akan pengembangan pala di 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Selatan dan Peudada Bireuen seluas 5.000 hektar lebih. Pengembangan pala itu bekerja sama dengan pihak USAID IFACS (Indonesian Forest And Clinnate Changes) dengan bibit pola“ Sambutan“ (Sambung Pala Hutan).
Sambung pala hutan ini ada temuan dari asal Tapaktuan, Aceh Selatan yakni Hamdani ST. Demikian dikatakan oleh Kepala Forum Pala Aceh DR Muslafril ST MSi saat berkunjung bersama Manager Finace Pala Benny Ronaldy, dalam pertemuan dengan Pengurus dan Ketua Forum Pala Kabupaten Bireuen Tarmizi A Gani di Chobless Bireuen, Sabtu 22 Maret 2014.
“Dalam memaksimalkan penanaman pola tanam “Sambutan“ petani akan memperoleh pelatihan yang diberikan oleh Forum pala Aceh dan USAID IFACS”, jelas Muslafril.
Cara melakukan pola tanam pala “Sambutan” yakni penyambungan Pala biasa (produksi tinggi) dengan pala hutan di bawahnya, hasil ini sambutan ini pala akan berbuah dalam masa 1,5 hingga 3 tahun.
Keunggulan lainnya pala sambutan itu juga tahan penyakit, sebab batang bawahnya pala hutan sementara di atasnya adalah pala prtoduksi tinggi. Di sisi lain, dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat pelaksanaannya akan dibagikan kepada 12 lokasi pembibitan di 12 Kecamatan sekaligus diorganisir oleh ketua Forum Pala di kecamatan tempat lokasi masing-masing, paparnya.
Untuk menyukseskan pengembangan Pala di Aceh dengan pelaksanaan Pala “Sambutan”, Ketua Forum Pala Kabupaten Bireuen Tarmizi A Gani maupun Ketua Forum Pala Aceh DR Muslafril memohon dukungan kuat Pemerintah Aceh demi menyukseskan program memajukan pala di Aceh dalam upaya kesejahteraan para petani di Aceh, demikian Muslafril. (SP | Zah)
